Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Ini Upaya Pemerintah Tekan Kelangkaan Minyak Goreng di Jabar

Ini Upaya Pemerintah Tekan Kelangkaan Minyak Goreng di Jabar

Ekonomi & Bisnis | Senin, 21 Februari 2022 | 09:47 WIB
Editor : Daniswara Kanaka

BAGIKAN :
Ini Upaya Pemerintah Tekan Kelangkaan Minyak Goreng di Jabar

KABARINDO, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan pemerintah pusat akan mendistribusikan 30 juta liter minyak goreng ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat secara merata.

Penyaluran ini dilakukan guna menekan kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng di berbagai daerah.

"Jabar sudah didrop 30 juta liter oleh pemerintah pusat, sedang kita atur pembagiannya," kata Ridwan Kamil melalui keterangan tertulisnya, Minggu (20/2).

Untuk mekanisme distribusi 30 juta liter minyak goreng dengan menyakurkannya di satu daerah yang menjadi perwakilan untuk beberapa daerah. Misalnya saja Kabupaten Pangandaran, pusat distribusinya ada di Tasikmalaya.

"Pusat distribusinya per wilayah. Untuk Pangandaran pusat distribusinya ada di Tasikmalaya. Jadi nanti kalau ada apa-apa bisa diselesaikan lewat manajemen di Tasikmalaya," ujar Gubernur Jabar yang kerap disapa Emil.

Emil mengatakan pihaknya akan segera mendistribusikan minyak goreng ke masyarakat. Pendistribusian minyak goreng itu sendiri nantinya akan dilakukan melalui operasi pasar. Ia juga menyampaikan akan menampung semua aspirasi masyarakat jika minyak goreng masih langka.

"Kita selesaikan dengan cepat, kewenangan saya sampai operasi pasar saja," ucap eks Wali Kota Bandung itu.

Menurutnya, kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng tak hanya terjadi di Jabar saja, tapi juga terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia. Ia pun berharap agar permasalahan minyak goreng ini segera diselesaikan mengingat sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadhan.

"Ini kan tidak hanya terjadi di Jabar tapi seluruh Indonesia. Jadi ini adalah masalah secara nasional. Jangan sampai nanti menjelang Lebaran ada kelangkaan yang membuat masyarakat resah," cetusnya.

Emil menambahkan, pihaknya akan terus melakukan operasi pasar dengan kapasitas minyak goreng yang akan terus bertambah.

“Di sini (Pangandaran), ada 1.800 liter dan kita akan tambahkan terus setiap hari di berbagai daerah,” katanya.

Sumber: CNNIndonesia.com

Foto:  Thonkstock photos


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER