KABARINDO, THAILAND – Gemuruh kebanggaan membahana dari Thailand. Hari ini, sejarah akan tercipta ketika dua pasukan Garuda Muda—Timnas Futsal Indonesia U16 dan U19—secara serentak memastikan tiket ke partai puncak ASEAN Boys' Futsal Championship 2025.
Sabtu (27/12) menjadi saksi ketangguhan mental dan dominasi teknis talenta muda futsal Indonesia yang selangkah lagi siap mengawinkan gelar juara di level Asia Tenggara.
U19 Menggila: Pesta Gol & Aksi Ajaib Kiper
Timnas Futsal U19 tampil tanpa ampun di babak semifinal. Menghadapi rival klasik Vietnam, pasukan asuhan Naim Hamid Salim menang telak dengan skor meyakinkan 7-3. Dominasi Garuda Muda terlihat jelas lewat rentetan gol dari Muhamad Dafa Erlangga, Sulaiman Riski, Haekel Ayyasy, dan sang kapten, Reivan Revian.
Namun, sorotan utama tertuju pada momen magis di penghujung laga. Penjaga gawang Guntur Rochmatdhani tampil sensasional dengan mencetak brace (dua gol), sebuah aksi langka yang sekaligus mengunci tiket final bagi Indonesia.
U16 Bermental Baja: Bungkam Teror Tuan Rumah
Tak kalah heroik, Timnas Futsal U16 menunjukkan kematangan mental di luar usia mereka. Bertanding di bawah intimidasi ribuan suporter tuan rumah Thailand, anak asuh Reka Cahya Punthoadi sukses memaksakan hasil imbang 3-3.
Sempat unggul di babak pertama, Garuda Muda menolak tunduk pada tekanan lawan dan menjaga asa hingga peluit panjang berbunyi. Hasil ini sudah cukup untuk mengantarkan Garuda Muda ini menyusul para seniornya ke partai final.
Bukti Sukses Regenerasi
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar, menyambut euforia ini sebagai salah satu indikator keberhasilan pembinaan usia dini.
"Lolosnya Timnas U16 dan U19 ke final secara bersamaan adalah kado istimewa. Ini bukti nyata bahwa pembinaan kita berjalan di rel yang tepat. Kita punya stok talenta masa depan yang luar biasa. Saya harap mereka tetap fokus, tuntaskan misi, dan bawa hasil yang terbaik untuk Indonesia," ujar Michael.
Senada dengan hal tersebut, Depsekjen Tim Nasional Futsal, Frans Xaverius, memberikan apresiasi terhadap daya juang para pemain sekaligus mengingatkan pentingnya persiapan final.
"Kami sangat bersyukur melihat perkembangan luar biasa dari kedua tim hari ini. U19 bermain dengan kematangan tinggi, dan U16 menunjukkan ketenangan yang mengagumkan di hadapan tekanan suporter lawan," ungkap Frans.
Frans menambahkan, "Pencapaian ini milik kerja keras pemain dan staf pelatih. Fokus kami sekarang adalah mendampingi pemulihan kondisi mereka agar bisa tampil lepas dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia di final nanti. Mohon doa restu dari seluruh masyarakat."
Kini, kedua tim tengah menjalani pemulihan fisik intensif dan pematangan strategi. Satu langkah lagi, dua Garuda Muda siap mencetak sejarah bagi tanah air.
