KABARINDO, JAKARTA - Berbagai cara dilakukan para alumnus Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) demi memajukan sesama. Satu di antaranya dengan memberi bekal kepada para mahasiswa untuk masa depan mereka.
Lewat talkshow Inspiring Enterpreneurs, Kamis (3/11) para pembicara berbagi pengalaman setelah sukses dalam bidang yang ditekuninya dihadapan 400 mahasiswa ITNY yang hadir dalam acara tersebut. Para pembicara menceritakan perjalanan sampai akhirnya bisa berada di titik sekarang.
Para pengisi acara talkshow Inspiring Enterpreneurs antara lain Roni Fauzan (Owner PT Petro Naga Jaya Gemilang), Mudor Musa (Direktur PT Ramudian Jaya Energi), Taufik Erlangga (Direktur PT Aditama Energi), Andi Yulius (BDM PT Star Luck Indonesia) dan Geraldy Sam (Ketua HIPMI Perguruan Tinggi).
Roni meminta para mahasiswa ITNY untuk berjuang dan tak kecil hati. Segala hal bisa tercapai, bahkan bila memulai dari nol.
“Kami membuktikan berangkat dari nol, tapi ingin terus belajar hingga mencapai posisi saat ini. Mental, usaha dan ikhlas yang paling utama dan semoga teman-teman ITNY bisa sukses ke depan. Kami sangat bahagia bisa berbagi dengan junior-junior kami,” ujar Ronie.
Adapun Mudor Musa berkata setiap mahasiswa ITNY punya kesempatan yang sama. Jadi, peluang harus bisa didapat.
“Sangat bisa (menjadi pengusaha), jika mau bekerja keras dan ikhlas. Kami dulu juga berangkat dari bawah, sebagai pekerja lalu berusaha dan akhirnya menjadi seperti sekarang ini,” ujar Mudor.
Rektor ITNY, Dr Ircham melempar apresiasi pada alumni yang bersedia membagikan ilmu dan pengalaman pada mahasiswa. Menurut Ircham, pengalaman para alumni yang telah meraih sukses di dunia kerja menjadi penyemangat bagi mahasiswa untuk berproses di kampus.
“Selama ini kami berusaha untuk menghadirkan pembicara yang berkualitas ke mahasiswa. Hari ini sangat luar biasa alumni yang hadir untuk berbagi pada mahasiswa. Ini menjadi penyemangat dan memotivasi mahasiswa,” ungkap Ircham.
Sementara itu ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) dari universitas UGM, Geraldy Sam, menilai jiwa enterpreneur telah ada didalam jati diri semua mahasiswa. Hanya tinggal kemauan untuk mengasah.
"Tidak ada pengusaha yang tidak gagal. Kemudian kita belajar dari senior-senior kita yang pernah gagal kemudian berhasil bangkit dan jangan mengulangi kegagalan yang pernah senior kita alami", jelas Geraldy Sam.
