Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo: Menolong Gaza Tanpa Menjadi Bagian dari Strategi Pengosongan

Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo: Menolong Gaza Tanpa Menjadi Bagian dari Strategi Pengosongan

Berita Utama | 9 jam yang lalu
Editor : Anton CH

BAGIKAN :
Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo: Menolong Gaza Tanpa Menjadi Bagian dari Strategi Pengosongan

Oleh : Hasyim Arsal Alhabsi

Pemerhati Kemanusiaan

Bismillahirrahmanirrahim,

Bapak Presiden yang kami hormati,

Di tengah gelombang darah dan air mata yang membanjiri Gaza, dunia menyaksikan tragedi kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Rumah sakit hancur, keluarga tercerai-berai, dan anak-anak menjadi korban kekejaman yang tak terperi. Di setiap sudut Gaza, kematian tidak lagi datang sebagai tamu yang jarang, melainkan bayangan yang setia mengikuti setiap langkah.

Kami memahami dan menghargai niat mulia Bapak Presiden yang ingin memfasilitasi pengobatan korban luka Gaza di luar negeri. Niat tersebut lahir dari rasa empati dan tanggung jawab kemanusiaan yang tinggi. Namun izinkan kami menyampaikan pandangan bahwa, dalam konteks perjuangan rakyat Palestina, niat baik saja tidak cukup—bahkan bisa berbalik menjadi celah yang dimanfaatkan oleh pihak pendudukan untuk mengosongkan Gaza secara bertahap.

Niat Baik yang Bisa Menjadi Celah Strategi Pendudukan

Pengalaman di Turki, Qatar, Malaysia, Yordania, dan Irak menunjukkan bahwa korban luka yang dibawa keluar untuk pengobatan seringkali tidak kembali. Mereka terjebak di negeri asing, kehilangan akar budaya dan tanah air, serta menjadi korban dari strategi soft depopulation—pengosongan penduduk di balik nama “misi kemanusiaan.”

Jika yang dipindahkan adalah 2.000 korban, maka dengan keluarga, pendamping, dan anak-anak, jumlahnya dapat membengkak menjadi lebih dari 10.000 orang. Ini bukan lagi sekadar misi medis, tetapi berpotensi menjadi gelombang pengungsian terselubung yang mengikis daya tahan demografis Gaza.

Risiko Isolasi dan Trauma Baru

Memindahkan korban ke lokasi terpencil atau jauh dari keluarga berisiko memperburuk trauma. Luka fisik mungkin sembuh, tetapi luka batin akibat keterpisahan dari tanah yang memberi identitas akan sulit dipulihkan. Kita menyelamatkan nyawa, tetapi bisa jadi memutuskan ikatan mereka dengan Gaza.

Alternatif yang Lebih Bermartabat dan Aman

Indonesia memiliki peluang emas untuk menjadi teladan dunia dalam membantu Gaza tanpa memindahkan rakyatnya:

• Mendirikan rumah sakit lapangan di Gaza atau Rafah, Mesir, yang terjangkau oleh korban.

• Mengirim tim medis dan peralatan langsung ke Gaza, bukan memindahkan pasien.

• Memberikan jaminan kepulangan tertulis bagi pasien yang harus dirawat di luar.

• Memimpin diplomasi kemanusiaan internasional untuk merekonstruksi sistem kesehatan Gaza, bukan sekadar evakuasi sesaat.

Garis Merah yang Harus Dijaga

Bapak Presiden, demi martabat kemanusiaan dan konsistensi sikap Indonesia terhadap Palestina, kami memohon agar ditegaskan:

1. Bantuan medis tidak boleh menjadi pintu menuju pengungsian permanen.

2. Pengobatan di luar negeri hanya pilihan terakhir, dengan jaminan kepulangan yang pasti.

3. Hak rakyat Gaza untuk tetap hidup di tanah mereka adalah harga mati.

Penutup: Menolong dengan Bijak, Membela dengan Tegas

Gaza tidak memerlukan “relokasi sementara” yang berujung pada pembuangan permanen. Gaza memerlukan jaminan untuk tetap berdiri tegak di tanahnya sendiri. Menolong korban luka berarti mengobati tubuh mereka di tanah air mereka, atau dengan rencana pemulangan yang jelas—bukan mengantarkan mereka menuju babak baru pengasingan.

Bapak Presiden, sejarah akan mencatat setiap langkah yang kita ambil. Indonesia, dengan komitmen sejarah membela Palestina, harus berdiri di sisi yang benar: menolong tanpa mengosongkan, membantu tanpa melayani strategi penjajah, dan memastikan bahwa setiap nyawa yang diselamatkan tetap menjadi bagian dari Gaza yang merdeka.

Wallahu a’lam bishshawab.


TAGS :
RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER