KABARINDO, JAKARTA -- Supermarket Malaysia kedua yang ada dalam jaringan supermarket yang menjual kaos kaki bertuliskan Allah diserang menggunakan bom molotov. Hal itu diungkapkan kepolisian negeri jiran itu, Senin (1/4/2024).
Insiden itu terjadi pada Minggu (31/3), sehari setelah insiden yang sama terjadi di kota yang berbeda.
"Sebuah botol kaca berisikan minyak tanah dilemparkan ke sebuah KK Supermart di Kuching, ibu kota Sarawak," ungkap Kepala Polisi setempat Ahsmon Bajah dalam sebuah pernyataan resmi.
Sejumlah kotak berisi air mineral, yang ditumpuk di luar toko, terbakar akibat insiden itu.
Kedua serangan itu terjadi beberapa hari setelah petinggi jaringan supermarket itu didakwa menyinggung perasaan umat Muslim karena menjual kaos kaki tersebut.
Gambar kaos kaki itu viral di media sosial pada bulan lalu memicu kemarahan di kalangan warga Muslim yang memandang hal itu sebagai penghinaan. Terlebih karena kaos kaki itu dijual di bulan Ramadan.
Islam merupakan agama resmi di Malaysia dan umat Muslim mencakup dua pertiga dari 34 juta warga negara tersebut.
CEO KK Super Mart Chai Kee Kan dan istrinya, yang menjabat sebagai direktur perusahaan itu, didakwa pada bulan lalu karena dianggap dengan sengaja menyinggung perasaan umat beragama Malaysia.
Tiga pejabat dari pemasok Xin Jian Chang juga didakwa karena hal yang sama.
Kelimanya mengaku tidak bersalah namun terancam hukuman maksimal 1 tahun jika terbukti bersalah.
KK Supermart, jaringan supermarket terbesar kedua di Malaysia, telah meminta maaf atas insiden itu dan telah menghentikan penjualan kaos kaki tersebut. Red dari berbagai sumber