Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Strategi Pikat Hati Masyarakat; dengan Produk Lokal

Strategi Pikat Hati Masyarakat; dengan Produk Lokal

Ekonomi & Bisnis | Kamis, 18 Februari 2021 | 20:31 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Strategi Pikat Hati Masyarakat; dengan Produk Lokal

Strategi Pikat Hati Masyarakat; dengan Produk Lokal

Kualitas dan harga yang bersaing serta strategi marketing dan branding yang baik

Surabaya, Kabarindo- Tren terhadap brand dan produk lokal terus tumbuh. Hasil survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) pada penghujung 2020 menunjukkan, 82,3% responden memilih menggunakan produk lokal, karena dimotivasi oleh kebanggaan terhadap produk dalam negeri dan 60,7% karena harga yang terjangkau.

Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan brand dan produk lokal semakin tinggi, sehingga diperlukan strategi yang tepat dari sisi inovasi, kemudahan akses pembelian serta marketing dan branding untuk mendorong pertumbuhan yang lebih besar.

Menurut Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, menilik lebih dekat tentang produk lokal, kosmetik atau produk kecantikan merupakan salah satu industri yang tumbuh pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

“Meski terus digempur beragam brand dan produk internasional, banyak produk lokal ternyata mampu menunjukkan perkembangan yang menjanjikan melalui kualitas dan harga yang bersaing serta strategi marketing dan branding yang baik,” ujarnya dalam talk show bertema Pikat Hati Masyarakat dengan Produk Lokal.

Gitta Amelia, Co-Founder Secondate Beauty, mengatakan ia melihat peluang pertumbuhan produk kecantikan lokal di Indonesia cukup besar. Masyarakat mulai beralih membeli produk dari brand lokal yang memiliki kualitas yang baik, namun tetap memperhatikan harga yang terjangkau bagi konsumen di Indonesia.

“Untuk itu, dalam setiap inovasi produk, kami berusaha untuk memperhatikan seluruh aspek penting yang menjadikan produk Secondate Beauty bukan hanya sebagai produk kecantikan, namun juga sebagai identitas penggunanya,” ujarnya.

Giorrando Grissandy, CEO Garis Temu, menambahkan kesadaran dan tren untuk menggunakan produk lokal secara bertahap terbentuk seiring dengan kreativitas yang dilakukan brand lokal dalam memperkenalkan dan mendekatkan brand-nya dengan masyarakat. Apalagi di era sosial media sekarang ini, penting untuk menciptakan competitive advantage yang membedakan brand lokal dengan kompetitornya.

“Kunci untuk dapat menarik perhatian masyarakat adalah dengan menciptakan konten atau informasi menarik yang relatable dan shareable,” ujarnya.

Ada 3 poin yang dapat dilakukan oleh brand lokal untuk menarik perhatian masyarakat:

Gaungkan kebanggaan atas produk dan brand yang dimiliki

Tunjukkan rasa bangga sebagai sebuah brand lokal serta kualitas produk yang dimiliki. Lakukan riset dasar guna mengetahui tren yang menjadi perbincangan publik untuk menciptakan strategi komunikasi yang relevan. Teruslah konsisten menekankan keunggulan produk yang diciptakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia serta daya saing yang tidak kalah dengan produk berskala internasional.

Tentukan strategi komunikasi yang sesuai dengan core value brand

Untuk memperkenalkan brand dengan baik kepada masyarakat luas, dibutuhkan strategi komunikasi yang matang dan tepat sasaran. Tentukan pesan utama yang akan disampaikan melalui keseluruhan program, konten, kampanye hingga promo. Dibutuhkan kreativitas untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan di tengah persaingan ketat dengan brand internasional. Jika dikemas dengan menarik, ciri khas sebuah brand dapat terus melekat di hati masyarakat.

Terus berinovasi dan beradaptasi dengan minat dan kebutuhan masyarakat

Perubahan situasi dan kondisi di masyarakat mengharuskan setiap pegiat usaha untuk berinovasi dan beradaptasi. Selain terus menciptakan produk yang sesuai dengan minat dan kebutuhan masyarakat, brand lokal juga harus terus memperluas jangkauan produk dengan memanfaatkan teknologi. Dengan menambah channel penjualan ke ranah online dan adopsi pembayaran digital, brand lokal dapat semakin dekat dengan masyarakat yang semakin digital.

“Antusiasme masyarakat terhadap brand lokal, khususnya produk kecantikan, semakin meningkat. Ini sejalan dengan semakin banyaknya kehadiran brand kecantikan lokal di Indonesia dengan kualitas internasional yang tidak perlu diragukan lagi. Mewakili para konsumen khususnya perempuan di Indonesia, saya percaya, kehadiran brand lokal dengan kualitas yang baik dan harga terjangkau dapat memperbesar peluang bisnis bagi banyak brand kecantikan lokal,” ujar Putri Caya, Beauty & Lifestyle Influencer.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER