KABARINDO, JAKARTA - Jelang pergantian tahun, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menilik balik kinerja seluruh jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) baik yang di pusat dan daerah selama tahun 2021.
Dari apa yang ia perhatikan selama satu tahun ini, Sri Mulyani mengaku sangat mengapresiasi jajarannya yang terus bekerja keras di saat Indonesia masih mencoba bangkit dari gempuran pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan saat pelaksanaan Dialog Akhir Tahun 2021 bersama perwakilan Kepala Kantor Perwakilan (Kakanwil) untuk wilayah Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, serta Papua dan Maluku pada Jumat (31/12).
“Terima kasih atas seluruh kerja keras, dedikasi, pengorbanan tahun 2021 ini yang saya tahu tidak mudah,” ungkap Menkeu.
Menkeu menyampaikan, tahun 2021 bukan tahun yang biasa. Banyak tantangan dalam mengelola keuangan negara di masa pandemi, termasuk lebih dari 13.100 pegawai Kemenkeu terkena Covid dan 130 orang diantaranya meninggal dunia.
Dalam pelaksanaan tugas di daerah, Menkeu berharap sinergi dan kolaborasi lintas unit vertikal dapat terus ditingkatkan. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan penyampaian informasi atas kebijakan terkait APBN dan keuangan negara kepada masyarakat dan pemangku kepentingan.
Menkeu mencontohkan, di dalam pelaksanaan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan terkait Program Pengungkapan Sukarela yang berlaku mulai 1 Januari 2022, semua pegawai Kemenkeu tidak hanya yang bertugas di Direktorat Jenderal Pajak dapat menyebarluaskan kebijakan tersebut.
Dengan demikian, partisipasi peserta meningkat dan mendorong potensi penerimaan negara ke depan. Begitu juga dalam hal optimalisasi Dana Desa sebagai tugas fungsi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, jajaran Kemenkeu dapat mengedukasi daerah melalui unit vertikal yang lain.
“Bekerja bersama membuat dan membuahkan banyak sekali prestasi yang luar biasa. Kemenkeu selalu bisa meningkatkan prestasi. Itu salah satu DNA dan etos kerja kita dan itu diakui,” tandas Menkeu.
Dalam menyongsong tahun 2022, Menkeu berharap kinerja dan prestasi dari Kemenkeu dapat terus ditingkatkan. Pengelolaan APBN 2021 guna memulihkan ekonomi menunjukkan perbaikan ditunjukkan dengan penerimaan negara tumbuh positif di tengah belanja negara yang masih tetap kuat, sementara defisit berhasil diturunkan.
“Pertahankan dan terus kita tingkatkan prestasi dari Kemenkeu untuk bisa mengawal pemulihan ekonomi dan mengawal untuk penyehatan APBN kembali,” tutup Menkeu
Sumber/Foto: Kemenkeu