Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > Sikapi Temuan Covid-19 Varian Omicron di Wisma Atlet, Wagub DKI Jakarta Ingin Kembali Gencarkan Proses Tracing-Testing

Sikapi Temuan Covid-19 Varian Omicron di Wisma Atlet, Wagub DKI Jakarta Ingin Kembali Gencarkan Proses Tracing-Testing

Berita Utama | Kamis, 16 Desember 2021 | 22:17 WIB
Editor : amritawa

BAGIKAN :
Sikapi Temuan Covid-19 Varian Omicron di Wisma Atlet, Wagub DKI Jakarta Ingin Kembali Gencarkan Proses Tracing-Testing

KABARINDO, JAKARTA - Temuan kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia diumumkan pada Kamis (16/12/2021). Virus varian baru itu menjangkiti seorang petugas kebersihan RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta

Walaupun ditemukan di Ibu Kota, orang pertama yang terpapar Covid-19 varian Omicron di Indonesia itu bukanlah warga DKI Jakarta.

"Dari informasi yang diterima, orang tersebut bukan warga Jakarta," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balai Kota pada Kamis (16/12/2021) malam.

Meski demikian, Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa Dinas Kesehatan DKI Jakarta tetap melakukan pengecekan ulang untuk memastikan informasi tersebut.

Jikalau benar, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga punya tugas untuk mendalami informasi penyebab varian Omicron itu sampai bisa menginfeksi sang petugas kebersihan RSDC Wisma Atlet. 

"Apakah kasus varian Omicron di Jakarta masuk melalui WNA yang ke Jakarta. Kami akan melakukan pengecekan lebih luas dan mendalam. Mudah-mudahan infonya bisa lebih valid lagi," ujarnya.

"Orang yang terpapar tersebut dan lingkungan kerjanya dilakukan penelusuran (tracing), pemeriksaan, dan testing. Itu akan kembali kami galakkan"

Sikapi Temuan Covid-19 Varian Omicron di Wisma Atlet, Wagub DKI Jakarta Ingin Kembali Gencarkan Proses Tracing-Testing

Sementara itu, pihak Kementerian Kesehatan juga telah mengidentifikasi adanya lima kasus yang diwaspadai berpotensi sebagai penularan varian Omicron.

Dua kasus diduga berasal dari dua warga negara Indonesia yang baru kembali dari Inggris dan Amerika Serikat. Sedangkan tiga lainnya merupakan warga negara asing dari China yang tengah berpergian ke Manado.

Lima orang dari kasus ini telah dikarantina dan diambil sampelnya untuk dikirimkan ke Balitbangkes. Butuh tiga hari untuk mengetahui apakah mereka positif terinfeksi varian Omicron atau bukan.

Sumber Berita: Antara
Foto: Antara


TAGS :
RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER