Teater Besar TIM Cikini, Jakarta, Kabarindo- Siapakah film terbaik dan sutradara peraih Piala Citra 2018?
Maman Wijaya dari Pusbang Perfilman Kemendikbud RI menyebut pemerintah sebagai Quality Assurance dan BPI dari sisi Quality Control/sisi pengawasan ditambahkan BPI yang sudah berusia 4 tahun dijelaskan Dewi Umaya memastikan sebagai payung semua dan Citra sebagai supremasi yang tertinggi jadi dengan adanya Komite tiga tahun lebih punya kesinambungan yang harus dikawal bersama-sama yang harusnya hasilnya bisa diterima semua pihak.
Lanjut dijelaskan Lukman Sardi sebagai Ketua Panitia FFI 2018 sebagai entitas tidak sekedar awarding, "Sebuah kolaborasi yang baru di komite dengan tanggung jawab dari BPI dan Pusbang Perfilman sehingga semua harus bekerjasama dan tentu saja tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Dari tahap penjurian, road show di dua kota Jogja dan Manado selanjutnya tahun depan makin ditingkatkan lagi. Komite perlu kerjasama dengan Pemda agar kualitas film bisa bersama-sama, baru tahun ini para nominator akan terlibat di atas panggung sehingga makin dekat dan mereka sambut sangat antusias," jelas Lukman.
Sementara itu Ria Irawan sebagai Koordinator penjurian yang tahun ini disebut Voters (Komite Pemilihan dan Penilaian) dan tahun terakhir ada juri independen jadi tahun depan sudah tidak ada lagi.
"Para voters adalah yang jadi pemenang dan nominators dari FFI tahun sebelumnya dengan total 500-an, metode penilaian dan kredibel dengan pengawasan Deloitte Consulting yang betul-betul masih sangat rahasia hasilnya,"
Panduan penjurian ada di tahun sebelumnya, tahun ini semua asosiasi dilibatkan dan aktif sehingga FFI milik semua pihak termasuk standard kompetensi, hal ini digarisbawahi oleh Lukman. Jadi panduan itu tetap ada dan digunakan dengan beberapa tambahan sementara 500an dari dulu sampai sekarang sebagai members FFI dan yang terkonfirmasi 160Voters, festivalfilmid di medsos ada nama-namanya.
Ria Irawan menambahkan Voters itu yang pernah juara atau yang pernah jadi nominasi dari FFI tahun 1955 juga berdasar SKKNI.
"Jadi tahun 2019 berdasar SKKNI dengan organisasi profesi, tahun ini berproses menuju kesana," imbuhnya.
Termasuk standard penilaian atau pemilihan mulai tahun depan akan dilaksanakan termasuk dibagikan kepada media.
Penyelenggaraan ke-38 kalinya Piala Citra dipandu oleh Rory Asyari dan Maudy Kusnaedi. Para pembaca nominasi adalah Ernest Prakasa, Meira Anastasia, Wulan Guritno, Marsha Timothy, Caitlin Halderman, Ari Irham,.Dennis Adhiswara,.Marini, Aimee Saras, Abimana Aryasatya, Robby Ertanto,.M.Adhiyat, Lukman Sardi,.Nirina Zubir, Vino G Bastian, Kelly Tandiono, Jajang C Noer, Roy Lolang, Reza Rahadian,.Marcella Zalianty, Mira Lesmana, Riri Riza, Dira Sugandi dan Chand Parwez Servia.
Malam anugerah diramaikan pula oleh Dira Sugandi, Ayu Laksmi, penampilan Dea Panendra menyanyikan lagu tema "Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak," Ario Bayu membawakan peran Sultan Agung, Barry Likumahua, Swing Crew Presents Lokanants Sounds dan Monita Tuhalea membawakan lagu dari film Aruna dan Lidahnya.
5,9 M jadi total keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah yang disebut lantang oleh Kapusbang Maman Wijaya.
Nanti malam disiarkan langsung LIVE di Metro TV jam 19.30 sampai selesai dan dihadiri oleh Mendikbud RI, Muhadjir Effendy.
