Sharp Hydro Heroes, Program Kewirausahaan Bidang Pertanian Untuk Anak Muda Indonesia
Surabaya, Kabarindo– Sektor pertanian Indonesia, yang selama ini menjadi pilar utama ketahanan pangan dan pondasi perekonomian negara, kini dihadapkan pada tantangan yang semakin mendesak.
Menurut data dari Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian Setjen DPR RI, jumlah petani di Indonesia mengalami penurunan signifikan. Dalam kurun waktu 10 tahun, jumlah petani menyusut dari 31,70 juta pada 2013 menjadi 29,34 juta pada 2023, mencatatkan penurunan sebesar 7,42%.
Penurunan jumlah petani terjadi pada usia muda, dengan petani berusia 25–34 tahun menyusut 1,73%, dan yang berusia 35–44 tahun mengalami penurunan 4,34%. Jika tidak ada langkah cepat untuk memberdayakan kembali generasi muda ke dalam sektor pertanian, maka Indonesia akan mengalami krisis petani muda dan masa depan ketahanan pangan bangsa akan terancam.
Menjawab tantangan ini, PT Sharp Electronics Indonesia yang memiliki perhatian pada isu pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, meluncurkan inisiatif Sharp Hydro Heroes.
“Program ini bertujuan membangkitkan minat kalangan anak muda pada sektor pertanian sekaligus berkontribusi nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar Shinji Teraoka, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, pada Kamis (7/11/2024).
Ia menjelaskan, Sharp Hydro Heroes memberikan solusi untuk meningkatkan jumlah petani muda dan berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat dan lingkungan. Inisiatif ini menjadi sebuah dukungan korporasi untuk memperkuat sektor pertanian berkelanjutan dan menjamin ketahanan pangan Indonesia.
Sharp Hydro Heroes diresmikan pada 5 November 2024 di Desa Pinayungan, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Karawang Barat, yang memberikan kesempatan bagi pemuda untuk terlibat dalam pengembangan pertanian modern. Terpilih 20 pemuda yang berasal dari lingkungan ring satu perusahaan Sharp Indonesia melalui serangkaian tes seleksi.
Menempati lahan seluas 20 x 15 meter, para peserta akan mendapatkan pelatihan terstruktur yang mencakup dasar-dasar pertanian, teknik hidroponik dan pemasaran digital. Di era yang serba cepat ini, kemampuan memasarkan hasil pertanian melalui media sosial menjadi sangat penting. Difasilitasi oleh Benihbaik.com, platform sosial yang berfokus pada keberlanjutan, semakin memperkuat inisiatif ini dengan menyediakan akses ke sumber daya dan jaringan yang lebih luas.
Dalam program ini, peserta akan belajar cara bercocok tanam didampingi oleh para ahli untuk menerapkan pengetahuan kewirausahaan. Tujuan dari pelatihan ini adalah menciptakan anak-anak muda yang dapat memajukan sektor pertanian berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
“Sharp Hydro Heroes adalah langkah nyata kami untuk mendukung generasi muda dan mendorong mereka berperan aktif di sektor pertanian," ujar Shinji Teraoka.
Penjabat Bupati Karawang, Teppy Wawan Dharmawan, mengapresiasi program tersebut yang menurutnya sangat penting untuk meningkatkan keterampilan pertanian di kalangan pemuda, Ia berharap program ini dapat memicu peningkatan petani muda di Karawang.
Dengan semangat kewirausahaan dan inovasi, Sharp Hydro Heroes bertekad menciptakan masa depan pertanian yang berkelanjutan. Inisiatif ini berfokus pada peningkatan keterampilan individu maupun penguatan ketahanan pangan Indonesia, memastikan generasi mendatang siap menghadapi tantangan.
“Kami ingin mengubah mindset anak muda terhadap dunia pertanian yang kuno. Dengan begitu target 20% - 30% petani milenial menuju generasi Indonesia Emas 2045 akan terpenuhi,” ujar Firdaus Juli - Chief of Strategic & Business Development Benihbaik.com.
Foto: istimewa