KABARINDO, ANGARSK - Seorang pensiunan polisi di Rusia, Mikhail Popkov, menjalani hukuman seumur hidup setelah dinyatakan bersalah karena memperkosa dan membunuh 22 wanita.
Meski begitu ia justru mengaku telah melakukan pembunuhan sebanyak 59 kali antara tahun 1992 hingga 2010.
Kekejaman Popkov karena melakukan pembunuhan tersebut, membuat dirinya dijuluki sebagai Si Manusia Srigala.
Rentetan pembunuhan yang dilakukan Popkov terjadi di kota kelahirannya, Angarsk.
Kejahatan tersebut dilakukan Popkov semasa ia masih menjadi polisi, hingga setelah meninggalkan dinas tahun 1998 lalu.
Para wanita yang menjadi korban Popkov berusia di antara 16 hingga 40 tahun.
Selain itu, Si Manusia Srigala itu juga mengaku ada korban pria yang telah ia bunuh, dan bekerja sebagai polisi.
Modus Popkov sebelum melakukan pembunuhan adalah memberikan tumpangan kepada targetnya saat larut malam.
Tak jarang ia menggunkan mobil polisi saat ia bertugas, sehingga korban tak menaruh curiga.
Popkov sendiri telah ditangkap sejak 2012 lalu berdasar tes DNA di lokasi pembunuhan.
Mikhail Popkov menjuluki dirinya sebagai pembersih kota Angarsk dari para pekerjas seks komersial.
Namun, menurut kepala penyelidik, Yevgeny Karchevsky, Popkov memang memiliki dorongan tak terkendali untuk melakukan pembunuhan.
Meski di antaranya ada pekerja seks komersial, namun sebagian besar korbannya merupakan wanita berkeluarga.
Sumber: Detik
Foto: BBC UK