Sensatia Luncurkan Identitas Baru, Menandai 25 Tahun Komitmen terhadap Clean Beauty
Gunakan bahan natural, tekankan pada Clean Ingredients, Clean Environment dan Clean Business
Surabaya, Kabarindo– Merayakan 25 tahun perjalanan dalam industri kecantikan Indonesia, Sensatia mengumumkan transformasi brand yang lebih tegas untuk memperkuat komitmennya terhadap praktik berkelanjutan, sekaligus menjawab harapan konsumen akan produk skincare yang aman dan bertanggung jawab pada lingkungan dan komunitas.
Data dari YCP Solidiance menunjukkan bahwa konsumen kini mengutamakan keamanan produk dengan lebih memperhatikan bahan yang terkandung dalam produk kecantikan. Tren skinimalism yang semakin berkembang di kalangan Gen Z juga menunjukkan pergeseran preferensi untuk memprioritaskan rutinitas perawatan kulit yang lebih sederhana, namun efektif.
Kunti Puspita Sari, Sales & Marketing Manager Sensatia, mengatakan transformasi brand Sensatia ini merupakan bagian dari upaya Sensatia untuk terus relevan di era di mana kesadaran konsumen semakin meningkat dan lebih selektif. Transformasi ini mencakup identitas visual baru yang lebih modern dan inklusif, serta penekanan yang lebih kuat pada tiga pilar clean beauty yang diyakini, yaitu Clean Ingredients, Clean Environment dan Clean Business.
"Transformasi ini adalah langkah penting dalam perjalanan Sensatia sebagai brand lokal dari Bali yang berkiprah di industri kecantikan domestik dan internasional. Selama 25 tahun, kami telah berupaya untuk menghadirkan produk yang efektif, juga dibuat dengan transparansi dan integritas. Kami memperkuat komitmen tersebut untuk memenuhi ekspektasi konsumen yang semakin cerdas dan peduli akan dampak dari setiap produk yang mereka gunakan,” ujarnya pada Selasa (29/4/2025).
Perubahan visual brand Sensatia mencerminkan semangat yang lebih berani dan inklusif, serta tetap setia pada filosofi berkelanjutan yang telah menjadi bagian dari brand ini. Penyederhanaan nama dari Sensatia Botanicals menjadi Sensatia, serta desain logo dan kemasan yang baru, bertujuan menjangkau konsumen yang lebih luas dan beragam.
"Bagi Sensatia, clean beauty bukan sekadar tren, melainkan prinsip yang mendasari setiap keputusan kami. Ini berarti penggunaan bahan-bahan alami yang aman dan teruji, upaya berkelanjutan untuk mengurangi dampak lingkungan, serta praktik bisnis yang adil dan transparan," ujar Kunti.
Daur ulang lebih dari 65.000 botol
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap Clean Environment, Sensatia telah melakukan berbagai inisiatif. Sensatia telah mendaur ulang lebih dari 65.000 botol melalui program Recycle. Lebih dari 60% tim Sensatia juga berasal dari Karangasem, Bali, tempat lahirnya. Di fasilitas produksinya di Bali, panel surya berkontribusi terhadap sekitar 70% konsumsi energi.
Untuk mewujudkan Clean Business, Sensatia menjalankan program profit-sharing yang memberikan bagian dari keuntungan perusahaan kepada seluruh karyawan, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dan komitmen terhadap kesejahteraan tim.
Sebagai bagian dari transformasi ini, Sensatia secara bertahap akan memperbarui tampilan gerai fisik di seluruh Indonesia dengan identitas visual dan konsep baru yang memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi konsumen.
Gerai Sensatia di Lippo Mall Nusantara Jakarta menjadi yang pertama hadir dengan wajah baru. Tampilan kemasan produk juga akan diperbarui secara bertahap untuk mencerminkan semangat transformasi ini.
Sementara di Surabaya, Sensatia memiliki dua gerai di Tunjungan Plaza dan Pakuwon Mall. Produk seperti lip balm, hand cream dan body wash menjadi pilihan utama konsumen di Surabaya, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan perawatan kulit harian. Sebagai bagian dari ekspansi tahun ini, Sensatia berencana menambah gerai di Surabaya, Jakarta, Makassar dan Bali.
Dengan transformasi ini, Sensatia berharap dapat terus menginspirasi konsumen untuk memilih produk kecantikan yang bermanfaat bagi kulit, juga bagi lingkungan dan masyarakat.