Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > Sempat diterjang Tsunami, Wapres KH. Ma’ruf Amin Jalan-Jalan di Pantai Taipu

Sempat diterjang Tsunami, Wapres KH. Ma’ruf Amin Jalan-Jalan di Pantai Taipu

Berita Utama | Jumat, 7 Januari 2022 | 09:09 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Sempat diterjang Tsunami, Wapres KH. Ma’ruf Amin Jalan-Jalan di Pantai Taipu

KABARINDO, PALU  — Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin dan Wali Kota Palu Hadiyanto Rasyid menyempatkan waktu untuk melakukan jalan-jalan di Pantai Taipa, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Jumat (7/1/2022) pagi.

Pantai tersebut sempat diterjang tsunami pada 2018 silam. Mengenakan kaos berwarna putih, serta celana tactical, sneaker dan topi hitam, Wapres memulai aktivitas jalan pagi pukul 06.15 WITA.

Sementara Ibu Wury memakai celana hitam, serta kaos, jilbab dan sneaker berwarna pink. Di usianya yang hampir menginjak kepala delapan, Wapres tetap bersemangat melakukan kegiatan ini.

Menghabiskan waktu selama 30 menit, Wapres berjalan santai sepanjang dua kilometer. Usai melakukan peregangan, Wapres dan Ibu Wury menikmati keindahan Pantai Taipa dengan duduk di pinggir pantai.

Menurut Wapres, Pantai Taipa memiliki pesona yang dapat memikat para pelancong yang datang ke Palu, karena memiliki fasilitas lengkap seperti cottage, gazebo, dan danau buatan lengkap. Namun, karena pantai tersebut berada di zona merah, di mana areanya termasuk yang terkena gempa, tsunami dan likuifaksi 2018, Wapres melihat, masyarakat masih trauma untuk mengunjungi pantai ini.

Ia pun berharap peringatan dini (early warning) diterapkan di lokasi ini, sehingga masyarakat mengetahui jika terjadi tsunami dan mereka terlindungi. “Yang penting rasa aman, rasa nyaman, itu yang perlu,” ujar Wapres.

Pantai Taipa merupakan tempat wisata yang berlokasi di Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara, Sulteng, dan berpapasan dengan Laut Banda.

Disebut Pantai Taipa, karena di area ini banyak tumbuh pohon mangga. Kata “Taipa” sendiri berasal dari Bahasa Tolaki, etnis asli yang mendiami Sulteng, yang memiliki arti buah mangga.  (Foto : Setwapres)


 


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER