KABARINDO, MAKASSAR -- Kota Makassar kembali menjadi pusat perhatian dunia olahraga nasional dengan digelarnya Kejuaraan Nasional Soft Tennis Piala Walikota Makassar 2025. Ajang bergengsi ini resmi dibuka pada Sabtu siang oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Soft Tennis Indonesia (PP PESTI), Brigjend Pol Dr Awal Chaeruddin, di Lapangan Tenis Indoor Ewako Telkom.
Sebanyak 50 atlet putra dan putri dari sembilan provinsi ambil bagian dalam kejuaraan ini. Mereka akan bersaing memperebutkan gelar juara sekaligus mengukir prestasi di tingkat nasional. Kehadiran para atlet dari berbagai daerah menunjukkan semakin berkembangnya olahraga soft tennis di Indonesia.
Dalam sambutannya, Brigjend Pol Dr Awal Chaeruddin menegaskan pentingnya kejuaraan ini sebagai wadah pembinaan atlet muda. “Soft tennis bukan hanya olahraga rekreasi, tetapi juga sarana pembentukan karakter dan disiplin. Melalui kejurnas ini, kita ingin melahirkan bibit unggul yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ujar Awal yang didampingi Sekjen PP PESTI, Buyung Wijaya Kusuma.
Awal menyampaikan apresiasi kepada Walikota Makassar Munafri Arifuddin yang mensupport olah raga soft tennis. “Ini support yang luar biasa dan kami berharap olah raga soft tennis berkembang pesat di Makassar,” kata Awal.
Munafri juga menyampaikan apresiasi kepada Ketum PP PESTI atas kepercayaan menjadikan Makassar sebagai tuan rumah. “Kami bangga Makassar dipercaya menjadi pusat kegiatan nasional. Semoga kejuaraan ini tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga mempererat persaudaraan antarprovinsi,” kata Munafri.
Kejuaraan ini mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, serta ganda campuran. Format pertandingan dirancang untuk memberikan kesempatan bagi setiap atlet menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Selain menjadi ajang kompetisi, kejurnas ini juga menjadi sarana evaluasi bagi PP PESTI dalam memantau perkembangan atlet di daerah. Hasil kejuaraan akan menjadi bahan pertimbangan dalam pembentukan tim nasional soft tennis Indonesia.
Buyung Wijaya Kusuma menambahkan, “Kami berharap dari Makassar akan lahir atlet-atlet yang kelak bisa bersaing di tingkat Asia bahkan dunia. Soft tennis Indonesia harus berani bermimpi besar.”
Walikota Makassar pun memberi pesan motivasi. “Jadikan setiap pertandingan sebagai pengalaman berharga. Menang atau kalah bukan tujuan akhir, yang terpenting adalah sportivitas dan semangat juang,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Kejurnas Soft Tennis Piala Walikota Makassar 2025 diyakini akan menjadi momentum penting dalam perjalanan olahraga soft tennis di Indonesia. Semua mata kini tertuju pada lapangan Ewako PT Telkom, tempat lahirnya juara-juara baru.





