KABARINDO, JAKARTA - Drs. H. Muhammad Yusuf Kalla (JK) tepat hari ini pada 15 Mei 2023 berusia 81 tahun.
Wakil Presiden Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiiden Joko Widodo yang kini juga diantaranya menjabat ketua umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) terus giat dalam kemaslahatan umat dan negara.
Mengenal lebih jauh siapa itu JK, di mana kesuksesannya dalam meneruskan usaha keluarga di daerah mengantarkannya ke pentas nasional. Jk beberapa kali menjadi menteri dan dua kali menjadi wakil presiden.
Sebelumnya, setelah tak berpasangan dengan Susilo Bambang Yudhoyono, ia sempat bertaruh untuk menjadi presiden pada Pilpres 2009. Karena gagal, ia ikut bertarung lagi pada Pilpres 2014 sebagai wakil presiden.
Pencalonanya yang kedua kalinya ini berhasil sukses bagi Jusuf Kalla atau JK. Ia lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942 dari pasangan Haji Kalla dan Athirah. Bapaknya dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group.
JK adalah anak kedua dari 12 bersaudara. Kalla menikah dengan Mufidah yang kemudian dianugerahi seorang putera dan empat puteri.
Masa kecilnya, JK menghabiskan di Makassar. Kuliahnya di Universitas Hasanuddin Makassar di Fakultas Ekonomi. Meski sebagai anak pengusaha, jiwa sosialnya tetap muncul. Dia sosok orang yang senang berorganisasi.
Sejak jadi siswa, ia sudah aktif di di organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII). Lalu saat jadi mahasiswa dia juga aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI). Di organisasi kampus juga dia geluti. Dia sebagai Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin.
Kemudian setelah kuliah dengan menyandang gelar sarjana ekonomi, JK mulai ikut membantu usaha orang tuanya di Kalla Group.
Pada tahun 1968, saat usia 26 tahun, Jusuf Kalla sudah menjadi CEO dari NV Hadji Kalla. Di bawah kepemimpinannya, NV Hadji Kalla berkembang dari sekadar bisnis ekspor-impor, meluas ke bidang-bidang perhotelan, konstruksi, pejualan kendaraan, perkapalan, perumahan, transportasi, peternakan udang, kelapa sawit, dan telekomunikasi.
Setelah malang melintang dunia usaha, JK mulai melirik ke Jakarta untuk dunia politik. Gayanya yang profesional dan cepat tanggap dalam menyikapi persoalan, mengantarkan dirinya ke dunia pemerintahan.
JK pada tahun 1999 ditunjuk oleh Presiden Abdurrahman Wahid menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Pergantian presiden ke Megawati Soekarnoputri pada 2001-2004, JK kembali diangkat oleh Mega menjadi Menko Kesra.
Kariernya makin melesat, pada Pilpres 2004, JK mencalonkan diri sebagai wakil presiden berpasangan dengan Susilo Bambang Yudhoyonno. Dia terpilih sebagai wapres periode 2004-2009. Pada periode yang sama, kendaraan politik pun dia raihnya dengan menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Pada pemilu berikutnya, ikut bertarung lagi sebaagai calon presiden peripde 2009-2014, tapi gagal. Panggilan hati untuk mengabdi, dia maju lagi pada Pilpres 2014. Ia mendampingi capres Joko Widodo. Kali ini ia sukses kembali menjadi wakil presiden yang kedua kalinya. (Photo: VIVA.co.id/ MS)
BIODATA
Nama lengkap : Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Nama panggilan : Jusuf Kalla dan JK
Tempat, Tanggal Lahir : Bone, 15 Mei 1942
Agama : Islam
Jabatan : Wakil Presiden RI, 2014-2019
KELUARGA
Istri : Hj. Mufidah Miad Saad
Anak : Muchlisa Kalla
Solichin Kalla
Chaerani Kalla
Imelda Kalla
Muswira Kalla
PENDIDIKAN
Universitas Hasanuddin, Makassar (UNHAS), Fakultas Ekonomi, 1967
The European Institute of Business Administration, Perancis 1977
KARIER
Pengurus Pelajar Islam Indonesia (PII) Cabang Sulawesi Selatan, 1960 - 1964
Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS), 1965-1966,
Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI),1967-1969
Ketua HMI Cabang Makassar tahun 1965-1966
Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS), 1965-1966
Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Sulawesi Selatan
Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin, 2006
Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI, Kabinet Persatuan Nasional,1999-2000
Menko Kesra RI, Kabinet Gotong Royong, 2001-2004
Ketua Umum DPP Partai Golkar, 2004-2009
Wakil Presiden RI, Kabinet Indonesia Bersatu, 2004-2009
Ketua umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia, 2012-2017
Ketua umum Palang Merah Indonesia, 2009-2014 & 2014-2019
Wakil Presiden RI, Kabinet Kerja, 2014-2019