Meski gagal meraih poin di Silverstone, pebalap Indonesia Sean Gelael mengaku tak patah semangat. Pebalap tim DAMS yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini optimistis masih bisa bersaing di ajang balap Formula 2.
"Secara umum awal musim ini berat bagi saya. Namun kepala harus tetap tegak dan tak boleh patah semangat. Tetap sabar dan yakin bahwa kita bisa bersaing," kata Sean Gelael seusai balapan di sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (2/8).
Sean finis di poisi ke 15 pada balapan Feature hari Sabtu. Sementara pada balapan sprint, Sean tidak bisa melanjutkan balapan. Mobilnya harus berhenti di pit exit akibat ban kiri depan yang belum terpasang sempurna.
Sean memulai Race 2 dengan target lebih baik dari performanya di Race 1. Start dari P15 dia mencermati semua lawan. Tidak ada insiden berarti yang bisa dimanfaatkannya. Makanya dia memilih untuk bertahan sejak awal.
Menyerang sejak dini bisa membuat bannya cepat habis. Sebaliknya terlalu bertahan juga berisiko tinggi disusul lawan.
Beberapa insiden membuat Sean terlibat duel, seperti dengan Marcus Armstrong (ART). Selebihnya adalah balapan normal buat Sean.
Ketika Callum Ilott melintir, banyak pebalap masuk pit, termasuk Sean. Namun sayang ban mobilnya tidak terpasang sempurna sehingga Sean terhenti di pit exit dan otomatis tak bisa melanjutkan lomba.
Rekan setim Sean di DAMS, Dan Ticktum memenangi lomba, diikuti Christian Lungaard (ART) dan Louis Deletraz (Charouz). Kejuaraan FIA Formula 2 2020 berlanjut pekan depan di tempat sama, Silverstone, walau dalam tajuk berbeda, 70th F1.