SEAFOOD SHOW OF ASIA & SIAL INTERFOOD 2022 Siap Promosikan Produk Olahan Perikanan Indonesia
Surabaya, Kabarindo- Anggota Asosiasi Produsen Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan (AP5I) terus mengembangkan pasar ekspor maupun dalam negeri untuk produk olahan perikanan.
Hal ini dikatakan Budhi Wibowo, Ketua Asosiasi Produsen Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan (AP5I). “Permintaan pasar dalam negeri terhadap produk perikanan, terutama untuk produk olahan siap masak dan siap saji (ready to cooked dan & ready to eat) meningkat tajam pada beberapa tahun ini,” ujarnya pada Jumat (4/11/2022).
Ia menjelaskan, penjualan ke pasar dalam negeri dilakukan melalui berbagai retailer besar maupun kecil, juga secara online melalui berbagai ecommerce dan marketplace yang tren penjualannya terus meningkat.
Menurut Budhi, kendala utama peningkatan penjualan produk olahan perikanan ke pasar dalam negeri adalah sulit dan mahalnya pengiriman door to door produk frozen dalam jumlah kecil dari industri pengolahan perikanan ke konsumen akhir. Untuk mengatasinya, AP5I berkoordinasi dengan KKP dan perusahaan logistik khusus produk frozen.
“Kendala ini akan teratasi secara bertahap. Saat ini sudah mulai tersedia jasa fulfillment door to door produk frozen yang diperkirakan bisa memangkas biaya distribusi produk perikanan hingga 20 %,” ujarnya pada Jumat (4/11/2022).
Budhi optimis, dengan besarnya penduduk Indonesia dan ekonomi Indonesia yang terus berkembang, pasar dalam negeri produk olahan perikanan akan berkembang pesat.
Untuk itu perlu ada event yang menjadi wadah dan sarana dalam mempromosikan produk seperti pameran SEAFOOD SHOW OF ASIA dan SIAL INTERFOOD 2022 yang akan berlangsung di Jakarta international Expo, Kemayoran, pada 9-12 November 2022.
Event tersebut diikuti oleh lebih dari 100 perusahaan di bidang Seafood dari total 750 perusahaan di bidang kuliner dan HORECA. Berbagai perusahaan tersebut berasal dari 27 negara yaitu AS, Australia, Belanda, Cina, India, Indonesia, Iran, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Oman, Pakistan, Palestina, Perancis, Polandia, Saudi Arabia, Singapore, Taiwan, Thailand, Turki, Uruguay, Vietnam dan Yunani.
CEO Krista Exhibition, Daud D.Salim, mengatakan pameran SEAFOOD SHOW OF ASIA dan SIAL INTERFOOD 2022 dapat terselenggara setelah 3 tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Pameran ini dapat menjadi barometer kebangkitan industri makanan dan minuman yang di dalamnya ada industri pengolahan perikanan.
“Para peserta bisa bertemu langsung dengan buyers asing, juga berdiskusi dengan para pembeli olahan perikanan dalam negeri, seperti para chef, pengusaha katering, jaringan ritel modern, hotel, restoran maupun distributor produk olahan perikanan,” ujarnya.
Berbagai acara dan kompetisi yang digelar pada pameran tersebut diharapkan akan menarik setidaknya 82 ribu pengunjung dari dalam maupun luar negeri seperti pada pameran pada 2019 lalu.
