Jakarta, Kabarindo- Samsung menyerahkan donasi sebesar Rp 7,5 Milyar untuk mendukung upaya bantuan atas bencana gempa bumi yang mengguncang Sulawesi Tengah, melalui Palang Merah Indonesia yang dilakukan pada tanggal 18 Oktober 2018 di gedung PMI.
Selain melalui PMI, Samsung menambahkan bantuan senilai Rp 1,5 Milyar dengan membangun Posko Samsung Peduli untuk meringankan beban pengungsi korban gempa dan tsunami menata kembali. Implementasi donasi ini akan disalurkan terutama untuk Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi sebagai area yang paling besar terdampak.
Dengan status masa tanggap darurat yang saat ini masih dikenakan untuk ketiga area tersebut, maka penggunaan dana akan dilakukan secara bertahap sesuai rekomendasi dari PMI dan dievaluasi secara berkala agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan para korban dan pengungsi.
Gempa di Sulawesi Tengah yang terjadi pada 28 September yang lalu merupakan serangkaian gempa dengan guncangan terbesar, yaitu 7,4 Skala Richter dengan titik episentrum di Kota Palu. Selain meluluhlantakkan bangunan dan jalan-jalan di seluruh kota, gempa ini juga menyebabkan tsunami setinggi tiga meter yang menggulung sejumlah area di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, sementara di tiga kota di Kabupaten Sigi mengalami likuifaksi. Data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) per tanggal 16 Oktober 2018 mencatat 2.095 Jiwa meninggal dunia, 4.612 orang luka berat, 680 orang dilaporkan hilang, 78.994 orang mengungsi, bahkan diperkirakan ada 5.000 orang yang tertimbun karena dampak likuifikasi tanah.
Saat ini pemerintah memperpanjang status tanggap darurat hingga 25 Oktober 2018, namun pencarian korban yang masih belum ditemukan karena tertimbun atau terbawa arus, secara resmi telah berakhir pada Jumat sore, 12 Oktober 2018.
“Samsung dan seluruh karyawan kami turut berduka atas bencana di Sulawesi Tengah ini. Terlebih lagi peristiwa ini hanya berselang empat bulan dari gempa Lombok yang masih dalam proses pemulihan. Selain donasi yang kami berikan lewat Palang Merah Indonesia, kami juga akan mendirikan Posko Samsung Peduli seperti yang sudah kami lakukan di Bali dan Lombok. Kami alokasikan dana senilai Rp 1,5 milyar untuk membangun Posko Samsung Peduli dan dapat sewaktu-waktu dapat kami tambah jika diperlukan, untuk membantu meringankan beban para pengungsi korban bencana gempa dan tsunami dalam menata kehidupan untuk bangkit kembali,” ujar JaeHoon Kwon, President Samsung Electronics Indonesia.
Dari pencatatan yang dilakukan oleh PMI sendiri, dilaporkan adanya 21.463 kepala keluarga atau 451.928 jiwa terdampak akibat bencana ini dan telah dilakukan beragam program layanan untuk mendukung kebutuhan para korban dan pengungsi.
“Donasi yang kami terima dari Samsung ini akan kami implementasikan sesuai dengan kebutuhan para korban dan pengungsi di Palu, Donggala, Sigi dan sekitarnya. Bentuk layanan yang akan kami berikan adalah berupa layanan kesehatan, layanan psikososial, layanan dapur umum, distribusi air bersih, dan lain sebagainya,” papar Ginanjar Kartasasmita, Ketua Harian PMI.