Sampoerna Academy Surabaya Resmikan Kampus Kedua di Grand Pakuwon, Tawarkan Pendidikan Kelas Dunia
Surabaya, Kabarindo– Sebagai pelopor sekolah antar budaya dan pionir STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, & Mathematics) di Indonesia, Sampoerna Academy berkomitmen menghadirkan pendidikan kelas dunia melalui peresmian Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus.
Kampus kedua Sampoerna Academy di Surabaya ini dibuka dari tingkat early learning/ PAUD hingga high school/SMA untuk memberikan akses lebih luas akan pendidikan berkualitas internasional dan berbiaya sekolah terbaik bagi keluarga di Surabaya dan sekitarnya.
Seremonial peresmian kampus tersebut dilaksanakan pada Kamis (24/8/2023) dengan penandatanganan batu prasasti oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang didampingi oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.
Berada di bawah naungan Putera Sampoerna Foundation, Sampoerna Academy memiliki misi untuk menghadirkan lingkungan belajar inovatif dan kolaboratif berkualitas dunia serta memenuhi ekspektasi global atas prestasi dan pengembangan karakter peserta didiknya.
George Irawan, Ketua Pengurus Putera Sampoerna Foundation, mengatakan dibukanya Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus merupakan wujud nyata dari komitmen teguh Sampoerna Academy untuk terus berkontribusi dalam pembentukan masa depan Indonesia dengan menghadirkan pendidikan internasional kelas dunia.
“Sampoerna Academy memberikan pendidikan berbasis STEAM yang fokus membina pemikiran muda untuk memiliki kompetensi 5C, yaitu Communication, Collaboration, Creativity, Critical Thinking dan Character. Pedagogi ini kami yakini dapat mendongkrak kompetensi dan daya saing generasi Indonesia,” ujarnya.
Khofifah mengatakan sekarang ini kita sedang menyiapkan pendidikan tingkat dunia serta mendapatkan energi untuk penguatan kualitas SDM yang didedikasikan bagi Surabaya, Jatim, maupun Indonesia bahkan dunia.
“Diharapkan semakin banyak sekolah internasional berkualitas di Jatim, terutama Surabaya, karena ada kebutuhan strategis bagi pemprov untuk penyediaan SDM berkualitas,” ujarnya.
Khofifah melihat pedagogi STEAM yang diterapkan oleh Sampoerna Academy akan mendukung perkembangan otak kanan maupun kiri secara berkesinambungan, dengan karakter yang kuat.
“Ini sangat dibutuhkan, karena tidak bisa menjadi teknokrat, tanpa sentuhan humanis di dalamnya. Inilah yang menjadi kekuatan bagi Sampoerna Academy,” imbuhnya.
Sampoerna Academy juga ambil bagian dalam menjawab tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia. Berdasarkan data Programme for International Student Assessment (PISA) 2018 yang dikeluarkan OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development), Indonesia masih tertinggal jauh dari rata-rata skor dunia, menjadi negara yang berada di peringkat 74 dari 80 negara. Hal ini menunjukkan urgensi untuk meningkatkan kualitas dan keberhasilan pendidikan di Indonesia agar dapat tercipta generasi Indonesia yang berdaya saing global.
Pembukaan kampus kedua Sampoerna Academy di Surabaya juga sejalan dengan visi misi Program Jatim Cerdas yang diinisiasi oleh Pemprov Jatim. Melalui program ini, pemprov sukses mendorong kualitas pendidikan di daerahnya dengan meningkatkan infrastruktur, memberdayakan tenaga pendidik dan mendorong inovasi. Sampoerna Academy juga mendapat dukungan penuh dari Pemkot Surabaya.
Sejatinya pendidikan bukan hanya tentang memperoleh ilmu pengetahuan, tetapi juga mendorong pertumbuhan, memelihara potensi dan membentuk karakter untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menjadi pemimpin masa depan, pemikir kritis, innovator dan warga dunia.
“Dengan peresmian Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus, mari kita bersama-sama mempercepat lahirnya generasi muda berkualitas di Indonesia yang berdaya saing global dan berdaya, demi membentuk masa depan yang lebih cerah bagi bangsa kita dan dunia. Sebagaimana dikatakan pendiri kami, Because creating a better society is everybody’s business,” ujar George.