KABARINDO, JAKARTA - Ketegangan yang melanda Rusia dan Ukraina tak berpengaruh terhadap suplai BBM nasional.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Tutuka Ariadji.
Kementerian ESDM berani menjamin bahwa BBM tak akan terpengaruh, dnegan ketegangan Rusia-Ukraina membuat harga minyak dunia naik.
"Mayoritas BBM dan minyak mentah yang diimpor Indonesia berasal dari kawasan Timur Tengah dan Afrika," kata Tutuka.
Sedangkan Rusia, lebih banyak mengekspor minyak ke kawasan Cina dan Eropa, bukan Indonesia.
Hal ini membuat ketegangan politik di sana tak berpengaruh langsung terhadap suplai BBM di Indonesia.
Amati dan Cermati
Meski begitu, Kementerian ESDM tetap waspada dan mengamati serta mencermati pasar minyak dunia.
"Kalau ketegangan ini sampai ke Timur Tengah atau Afrika, itu berdampak suplai ke Indonesia," ujar Tutuka.
"Kami membuat komunikasi intensif dengan Pertamina dan pihak lain untuk alert kalau ada sesuatu. Bisa cepat bergerak apabila ada kebutuhan meningkat."
Saat ini, stok BBM nasional ada di angka 21 hari, mendekati target sebesar 23 hari.
Pertamina punya banyak opsi impor dari banyak negara, membuat mereka lebih adaptif mengatasi masalah dunia.
Sumber: Antara
Foto: Antara