KABARINDO, MUMBAI - Pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada, mengungkap alasan timnya terpuruk di Piala Asia Wanita 2022 di India.
Rudy Eka menyebut bahwa mental Ade Mustikiana dkk masih belum siap untuk menghadapi pertandingan selevel ini.
"Secara keseluruhan, saya mengapresiasi penampilan mereka," kata Rudy Eka di konferensi pers pascalaga, Senin (24/1/2022).
"Masalahnya adalah mentalitas dalam pertandingan, mentalitas mengontrol bola, mengumpan maupun mendribel," ia menambahkan.
Mantan pelatih Persikabo itu mengatakan bahwa para anak asuhnya terlihat gugup karena tidak terbiasa bertanding resmi.
"Hal itu karena kami tidak punya kesempatan untuk bermain dalam pertandingan internasional (sebelumnya) karena semua pemain tidak memiliki pengalaman dalam level internasional," ujar Rudy Eka.
"Sepertinya mereka sangat gugup karena bermain di stadion yang besar dan melawan tim besar," ia menambahkan.
Adapun timnas putri Indonesia menjadi lumbung gol dalam dua laga awal Piala Asia Wanita 2022 ini.
Pada pertandingan pertama, skuad Garuda Pertiwi dilumat oleh Australia dengan skor telak 0-18.
Kemudian pada laga setelahnya, mereka tumbang empat gol tanpa balas di tangan Thailand.
Dijadikan Pelajaran
Meski kalah dan nyaris dipastikan gugur, Rudy Eka menganggap bahwa Piala Asia Wanita akan menjadi pengalaman yang berharga bagi timnas putri Indonesia.
"Yah, kami harus membangun sepak bola wanita untuk masa depan. Sekarang kita belum beruntung," kata pelatih berusia 39 tahun tersebut.
"Saya percaya ini adalah proses yang harus kami hadapi demi masa depan sepak bola wanita," ia menambahkan
Sumber Berita: PSSI
Foto: AFC