Resta Pendopo KM 456 Jalankan Program Inovasi Lingkungan, Peduli Soal Sampah
Surabaya, Kabarindo- Resta Pendopo KM 456, tempat peristirahatan dan destinasi wisata garapan PT Astari Marga Sarana sebagai salah satu anak perusahaan Astra Property, menghadirkan inovasi dalam pengurangan dan pengelolaan sampah.
Pada 2022 ini, tim Resta Pendopo KM 456 telah menjalankan beberapa program inovasi lingkungan, antara lain menghadirkan bank sampah plastik, pembuatan eco enzyme dan pemanfaatan teknologi digital dalam pemesanan makanan di UMKM.
Dalam melaksanakan program bank sampah plastik, Resta Pendopo KM 456 menyediakan kotak yang disebut rebox di UMKM A&B (lantai 2), sebagai tempat mengumpulkan sampah kemasan air minum berbahan plastik dari pengunjung. Untuk menarik minat pengunjung ikut berpartisipasi dalam program ini, bagi setiap pengunjung yang memasukkan satu botol plastik ke rebox maka akan dapat ditukar dengan satu buah masker. Kemasan air minum berbahan plastik yang terkumpul di Resta akan disalurkan ke pengepul sampah. Kegiatan ini telah dimulai sejak akhir April dan telah terkumpul 47 kg sampah kemasan air minum berbahan plastik.
Sampah plastik hingga kini masih menjadi masalah yang cukup pelik di Indonesia, Berdasarkan data Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton/tahun. Berdasarkan Peraturan Presiden/Perpres 97 tahun 2017, pemerintah telah menetapkan target nasional pengurangan sampah sebanyak 30% dan penanganan sampah sebanyak 70% pada 2025 serta pengurangan sampah plastik laut 70% pada 2025.
“Hal ini menjadi perhatian kami selaku pengelola Resta Pendopo KM 456. Kami tentu tidak ingin produksi sampah di Resta tidak terkelola dengan baik dan menjadi masalah baru. Kita harus mendukung program pemerintah dalam hal penanganan sampah,” kata Daisy Setiawan, Direktur PT Astari Marga Sarana.
Michale Atmoko, Presiden Direktur PT Astari Marga Sarana, menambahkan selain menghadirkan bank sampah plastik, Resta Pendopo KM 456 juga melakukan program inovasi pengelolaan sampah yaitu pembuatan eco enzyme. Aktivitas ini merupakan kegiatan pemanfaatan limbah kulit buah menjadi cairan eco enzyme, yang sudah berlangsung sejak Februari 2022. Melalui proses eco enzym, pengolahan sisa kulit buah akan menghasilkan cairan pembersih lantai yang dapat mensubstitusi 10% dari pemakaian bahan kimia pembersih lantai, serta dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman yang dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia sebanyak 50% di area Resta Pendopo KM 456.
Selain itu, Resta Pendopo KM 456 berinovasi dan memanfaatkan teknologi digital dalam pemesanan makanan di gerai UMKM untuk mengurangi penggunaan kertas. Hal ini dilakukan dengan memindai kode QR yang akan menghubungkan pembeli ke laman mobile ordering milik Resta yang diberi nama ‘Nedha’ untuk gerai UMKM sisi A (arah tol Semarang-Solo) dan ‘Remen’ untuk gerai UMKM sisi B (arah tol Solo-Semarang). Tujuannya mengurangi penggunaan kertas dan memberikan edukasi bagi pelaku UMKM untuk menggunakan teknologi digital guna meningkatkan daya jual produk.