KABARINDO, JAKARTA - PT LIB turut merespons terkait kasus dokter gadungan yang ada di PSS Sleman.
Beberapa hari belakangan, seorang bernama Elwizan Aminuddin (EA) menggegerkan dunia sepak bola lantaran ketahuan sebagai dokter gadungan.
Dugaan itu pertama kali diungkap oleh akun Twitter, @iqbalamin89 yang merupakan seorang kardiolog.
Pria bernama Muhamaad Iqbal Amin itu mengungkap bahwa nama EA tidak terdaftar di aplikasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), maupun (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
EA diketahui telah bekerja di beberapa kontestan Liga 1 seperti PSS Sleman, Bali United, sampai Barito Putera. Bahkan, ia juga sempat menjabat sebagai dokter timnas Indonesia.
Tak lama setelah kasus ini terungkap, EA kemudian mengundurkan diri dari PSS Sleman.
Kasus ini kemudian tak luput dari perhatian operator Liga 1, PT LIB.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa pihaknya langsung menelusuri kasus tersebut.
Berkaca pada kasus ini, PT LIB kemudian akan melakukan verifikasi terhadap klub-klub dari Liga 1 maupun Liga 2.
"Lebih tepatnya PT LIB akan berkomunikasi dengan klub-klub agar klub memverifikasi keabsahan ijazah tim medis," kata Akhmad Hadian Lukita.
"Hal ini akan dilakukan masing-masing klub. Selanjutnya, nanti akan dicek juga oleh tim Satgas Covid 19 PT LIB," tuturnya.
Sumber berita: Kompas.com
Foto: Kristine Wook/Unsplash
