Bawa Semangat Baru, Kent Siap Jadikan Jakarta Barometer Catur Nasional dan Perjuangkan Catur di PON 2028
JAKARTA – Hardiyanto Kenneth resmi terpilih sebagai Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta periode 2025–2029. Kenneth menggantikan Pandapotan Sinaga melalui pemilihan secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi Percasi DKI Jakarta yang digelar di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (26/7/2025).
Pria berusia 44 tahun yang akrab disapa Bang Kent ini mengaku telah lama memiliki ketertarikan terhadap catur sejak masa kecil. Namun baru tahun ini ia memberanikan diri untuk terlibat aktif dalam organisasi olahraga catur.
“Awalnya saya menerima tawaran karena memang suka catur. Sebelumnya belum punya keberanian masuk ke organisasi. Tapi hari ini, takdir berkata lain. Makanya saya memberanikan diri untuk mengambil amanah ini,” ujar Kenneth kepada wartawan.
Sebagai Ketua Percasi DKI Jakarta yang baru, Kenneth menyatakan komitmennya untuk memperkuat pembinaan atlet secara berjenjang dan terstruktur. Ia menekankan pentingnya penguatan klub-klub catur, perluasan akses pembinaan di seluruh wilayah Jakarta, serta regenerasi atlet sejak usia dini.
“Percasi DKI Jakarta bukan sekadar organisasi olahraga, tapi rumah besar bagi talenta-talenta luar biasa. Ke depan, kami akan memperkuat fondasi dengan pembinaan yang terarah dan memperluas akses hingga ke akar rumput,” tegasnya.
Jaga Tradisi Juara, Perjuangkan Catur Masuk PON 2028
Kenneth juga menegaskan tekadnya untuk mempertahankan dominasi DKI Jakarta sebagai kekuatan utama catur nasional. Hal ini tercermin dari pencapaian gemilang di PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, di mana DKI Jakarta meraih 8 medali emas dari total 12 nomor yang dipertandingkan, sekaligus menjadi juara umum.
Tak hanya itu, Kenneth menyampaikan misinya untuk memperjuangkan agar catur kembali dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Saat ini, catur belum masuk dalam daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON 2028. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama, terutama bagi kami pengurus Percasi Jakarta. Kami akan berkoordinasi dengan KONI DKI untuk memperjuangkannya,” ujar Kenneth, yang juga anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan.
Fokus Pembibitan dan Perluas Akses Kompetisi
Untuk mendorong regenerasi atlet, Kenneth berencana menjalin kemitraan strategis dengan sekolah-sekolah di Jakarta guna menjaring bibit unggul sejak dini.
“Target saya adalah menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah. Saya ingin sekolah menjadi tempat lahirnya calon pecatur andalan Jakarta,” jelasnya.
Selain pembinaan usia dini, Percasi DKI di bawah kepemimpinan Kenneth akan menggencarkan penyelenggaraan kompetisi tingkat lokal untuk meningkatkan jam terbang atlet. Bahkan, ia membuka kemungkinan mengirim atlet ke Eropa Timur untuk pelatihan intensif.
“Kejuaraan-kejuaraan akan rutin digelar setiap tahun. Dalam 30 hari ke depan, saya diberi tugas membentuk struktur kepengurusan. Setelah itu, kami akan menyusun program-program utama. Kami juga akan memperkuat eksistensi media sosial Percasi Jakarta karena dunia digital saat ini sangat penting,” ungkap Kenneth, yang juga menjabat sebagai Kepala Baguna DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Soliditas Organisasi Jadi Kunci Kemajuan
Kenneth menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga. Percasi DKI Jakarta akan terus bersinergi dengan PB Percasi Pusat, KONI DKI Jakarta, dan pemangku kepentingan lainnya demi memperjuangkan eksistensi catur di tingkat nasional. Ia menyebut, masih ada waktu hingga 2026 untuk memperjuangkan agar catur dimasukkan kembali sebagai cabang yang dipertandingkan di PON 2028.
“Ini adalah perjuangan kolektif yang membutuhkan soliditas dan komitmen dari semua pihak. Mari jadikan momentum ini sebagai titik awal membangun ekosistem catur Jakarta yang lebih kuat, terbuka, dan berprestasi,” ujarnya.
Sebagai penutup, Kenneth mengajak seluruh jajaran pengurus, pelatih, dan atlet catur di DKI Jakarta untuk bersatu dan menjaga ritme pembinaan yang sudah berjalan dengan baik.
“Kita tidak hanya ingin mempertahankan kejayaan, tetapi memastikan catur terus hidup dan berkembang dalam ekosistem olahraga nasional,” pungkasnya.
Dihadiri Tokoh Catur Nasional
Musyawarah Provinsi Percasi DKI Jakarta turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Sekjen PB Percasi Hendri Hendratno yang mewakili Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto, Wasekjen PB Percasi Nanang Pudjakusumah, serta Budiman dari KONI DKI Jakarta selaku Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan.