KABARINDO, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno resmi membuka Jakarta Film Week (JFW) 2025 di CGV Grand Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.
Pemutaran film akan digelar hingga Minggu (26/10) di enam lokasi: CGV Grand Indonesia, Galeri Indonesia Kaya, Harris FX Sudirman, Taman Ismail Marzuki, Mercure Jakarta Cikini, dan Institut Kesenian FFTV Jakarta. Pemutaran film yang sama juga tersedia online melalui aplikasi video.com mulai tanggal 22 hingga 31 Desember.
"Sekarang saya berusia 56 tahun. Mungkin ini akhir karier saya untuk mempersiapkan Jakarta sebagai kota perfilman," ungkapnya, dikutip dari Berita Jakarta, Kamis (23/10/2025)
Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para penggagas JFW dan Kementerian Kebudayaan yang terus membangun budaya melalui film. Hingga saat ini, film belum dipandang sebagai potensi yang signifikan.
Rano mengaku memanfaatkan Forum Diskusi Kebijakan Jakarta Economic Forum (JEF) 2025, yang diselenggarakan oleh Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Jakarta, untuk menunjukkan potensi industri perfilman.
Selain mengejutkan penonton, ia juga menjelaskan bahwa selama ini, film-film dibuat tanpa pembiayaan dari lembaga perbankan.
"Waktu saya presentasikan, saya kaget, dan mulai besok BI akan menggelar simposium untuk membahas bagaimana perfilman di Indonesia," imbuhnya.
Rano mengapresiasi upaya JFW untuk terus menghadirkan film bagi komunitasnya. Ia menekankan bahwa mereka yang saat ini berpartisipasi, terlibat, dan memilih film sebagai bidang minat mereka bukanlah hal yang salah.
Ia memastikan, selama menjabat sebagai Wakil Gubernur mendampingi Gubernur Pramono Anung, Jakarta Film Week akan tetap eksis.
Disamping itu, ia bahkan menegaskan akan terus meningkatkan kegiatan dan partisipasi agar warga tahu bahwa Jakarta layak menjadi kota perfilman. (Karmila)
Foto: Istimewa