KABARINDO, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Senin (6/2/2024) mengatakan target militer berikutnya setelah Jalur Gaza adalah kota selatan Rafah. Kota ini dinilai Israel menjadi benteng terakhir kelompok Palestina Hamas.
Pernyataan tersebut diucapkan Gallant dalam konferensi pers, menurut media publik KAN.
Gallant mengatakan pejuang Hamas dan para pemimpinnya bersembunyi di Rafah. "Kami juga akan menjangkau daerah-daerah yang belum kami serang yaitu di Jalur Gaza tengah dan selatan, dan terutama (benteng) terakhir Hamas di Rafah, " kata dia.
Lebih dari 1,3 juta orang saat ini tinggal di Rafah dan wilayah sekitarnya, yang sebagian besar mereka yang mengungsi dari wilayah lain Gaza.
Beberapa kelompok hak asasi telah memperingatkan atas serangan militer Israel di Rafah, yang dapat menyebabkan banyak korban jiwa.
Gallant menegaskan kembali bahwa pada akhir perang, Hamas tidak akan dapat lagi mengendalikan Gaza.
Dia menggambarkan operasi darat militer di Gaza sebagai salah satu yang paling kompleks dan rumit sepanjang sejarah perang. Sementara itu Hamas belum memberi tanggapan atas pernyataan Gallant. Red dari berbagai sumber