Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > Rais Aam - Ketum PBNU Perkuat Silaturahmi Pasca-Islah di Surabaya

Rais Aam - Ketum PBNU Perkuat Silaturahmi Pasca-Islah di Surabaya

Berita Utama | 2 jam yang lalu
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Rais Aam - Ketum PBNU Perkuat Silaturahmi Pasca-Islah di Surabaya

KABARINDO, SURABAYA -- Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Miftachul Akhyar, dan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, menggelar silaturahmi pasca-islah di Surabaya, Minggu, melalui doa bersama dan sholawatan guna memperkuat keguyuban serta kebersamaan pimpinan organisasi.

“Alhamdulillah tadi sudah kumpul semua. Kita bersama-sama berdoa, bersolawat. Mudah-mudahan insya Allah nanti pada waktu-waktu mendatang akan ada pembicaraan yang lebih lanjut,” ujar Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf usai pertemuan.

Pertemuan berlangsung di Pesantren Miftachussunnah, kediaman KH Miftachul Akhyar, dengan suasana teduh dan penuh kekeluargaan.

Agenda diisi dengan sholawatan, doa bersama, serta makan nasi talaman.

Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul mengatakan, pertemuan tersebut difokuskan untuk silaturahmi dan penguatan suasana batin kebersamaan di lingkungan PBNU, sementara pembahasan teknis organisasi akan dilanjutkan pada waktu mendatang.

Menurutnya, pembicaraan mengenai langkah-langkah organisasi ke depan akan dibahas secara khusus oleh Rais Aam PBNU bersama Yahya Cholil Staquf.

“Intinya nanti Rais Aam bersama-sama dengan Ketua Umum akan membicarakan lebih lanjut apa yang akan kita lakukan ke depan. Hari ini kita sudah kumpul, sudah bisa guyup, makan bareng, solawatan. Alhamdulillah,” kata Gus Ipul.

Terkait agenda Muktamar Nahdlatul Ulama dan dinamika struktural PBNU, Gus Ipul menegaskan bahwa hal tersebut akan disampaikan pada waktu yang tepat.

“Soal muktamar nanti akan dibicarakan lebih lanjut. Kapan waktunya, juga belum bisa dipastikan. Tunggu penjelasan dari Kiai Miftachul Akhyar,” ujarnya.

Selain KH Miftachul Akhyar dan Yahya Cholil Staquf, pertemuan tersebut turut dihadiri Katib Aam PBNU, Prof Muhammad Nuh, sejumlah pengurus PBNU unsur Syuriyah dan Tanfidziyah, serta KH Anwar Mansyur dan KH Idris Hamid.

Source: Antara


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER