Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Qlue Bersama Dell Dorong Pemanfaatan Teknologi AI & IoT; Tingkatkan Skalabilitas Bisnis di Indonesia

Qlue Bersama Dell Dorong Pemanfaatan Teknologi AI & IoT; Tingkatkan Skalabilitas Bisnis di Indonesia

Ekonomi & Bisnis | Jumat, 14 Januari 2022 | 16:11 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Qlue Bersama Dell Dorong Pemanfaatan Teknologi AI & IoT; Tingkatkan Skalabilitas Bisnis di Indonesia

Qlue Bersama Dell Dorong Pemanfaatan Teknologi AI & IoT; Tingkatkan Skalabilitas Bisnis di Indonesia

Diprediksi mampu tingkatkan efisiensi hingga 30% dan produktivitas bisnis hingga lebih dari 200%

Surabaya, Kabarindo- Qlue, perusahaan penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, bersama Dell mendorong optimalisasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) bagi sektor bisnis di Indonesia.

Optimalisasi teknologi AI dan IoT diharapkan akan meningkatkan skalabilitas dunia usaha ke level yang lebih tinggi dalam aspek operasional harian.

Founder dan CEO Qlue, Rama Raditya, mengatakan perkembangan teknologi akan semakin massif, sehingga seluruh aspek bisnis harus cepat beradaptasi dengan baik. Pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu katalis utama yang mendorong seluruh sektor untuk bertransformasi secara bisnis demi menciptakan operasional yang optimal.

Teknologi AI dan IoT merupakan teknologi yang pemanfaatannya terus meningkat, karena perkembangan kebutuhan bisnis yang terpengaruh kondisi sosial dan ekonomi saat ini. Rama mencontohkan, pemanfaatan teknologi berbasis AI dan IoT untuk optimalisasi bisnis berupa analisis visual demografi pengunjung sebuah toko untuk mendeteksi minat dan ketertarikannya terhadap sebuah produk atau layanan yang ditawarkan.

Selain itu, analisis heat map yang dapat diolah melalui solusi Qlue juga bisa dioptimalkan untuk mengetahui lokasi maupun titik-titik strategis yang ramai pengunjung di suatu area, sehingga dapat menjadi masukan bagi pengembangan bisnis. Pemanfaatan teknologi ini juga diprediksi mampu meningkatkan efisiensi hingga 30% dan meningkatkan produktivitas bisnis hingga lebih dari 200%.

“Pandemi memperlihatkan tren pemanfaatan AI dan IoT yang meningkat di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian. Situasi ini akan mendorong sektor bisnis untuk mengembangkan organisasi digital yang semuanya berbasis data. Kita tidak bisa menghindari era teknologi berbasis data dan ini merupakan peluang untuk meningkatkan skalabilitas dunia bisnis di berbagai sektor,” kata Rama.

Pemanfaatan AI dan IoT yang menghasilkan teknologi berbasis data menunjukkan tren yang terus meningkat. Lembaga riset Fortune Business Insight merilis hasil penelitian bahwa valuasi pasar kecerdasan buatan secara global pada 2021 mencapai 47 miliar dolar AS atau setara Rp.673 triliun, sesuai persentase rata-rata pertumbuhan sejak 2017 yang berada di angka 31% per tahunnya. Angka ni diperkirakan terus meningkat menjadi 360 miliar dolar AS pada 2028 mendatang, seiring meningkatnya permintaan pasar yang akan terus tumbuh hingga 33% setiap tahun.

Pemanfaatan teknologi AI dan IoT juga akan memberikan dampak semakin banyaknya data- yang bisa diproses untuk menghasilkan insight yang berkualitas. Dell Indonesia telah memprediksi potensi pemanfaatan teknologi IoT yang semakin tinggi. Hal ini karena perkiraan aktivasi sekitar 1 juta gawai per hari dan terhubung secara online, mulai dari telepon genggam, komputer, kendaraan transportasi hingga gawai di kawasan perkantoran maupun pabrik.

Menurut Country Business Lead Dell Indonesia, Ryan Renaldy, aktivasi gawai itu akan memberikan dampak linier dengan kebutuhan pengolahan data yang berpengaruh pada hampir seluruh aspek. Situasi ini akan semakin mendorong penyesuaian pengelolaan data dari sentralisasi menjadi desentralisasi. Hal ini mendorong perkembangan komputasi ujung atau edge computing yang mampu mengelola data menjadi lebih cepat sesuai dengan kebutuhan.

“Suatu proses analitik akan muncul saat ada data yang diterima. Proses pendistribusian menjadi penting, karena akan mempengaruhi kualitas insight yang dihasilkan. Artinya, tidak hanya diperlukan data yang baik sebanyak mungkin, tetapi juga distribusinya yang baik. Kebutuhan ini bisa difasilitasi oleh teknologi edge computing yang menjadi salah satu keunggulan dari Dell,” ujarnya.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER