KABARINDO, LONDON – Ratu Elizabeth II mulai aktif menjalankan tugas-tugas kenegaraannya setelah pulih dari COVID-19, dengan menemui Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Senin (7/3).
Ratu yang berusia 95 tahun itu juga merupakan ratu Kanada. Pertemuannya dengan Trudeau adalah pertemuan langsung pertamanya setelah sakit.
Ratu Elizabeth II telah mengunjungi Kanada lebih dari 20 kali dan pada 1970-an bertemu dengan Trudeau muda ketika ayahnya, Pierre, menjadi perdana menteri.
Trudeau mengunjungi Ratu setelah dia datang ke Inggris untuk berbicara tentang konflik di Ukraina dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan mitranya dari Belanda, Perdana Menteri Mark Rutte.
Sang ratu, mengenakan gaun bermotif, menyapa Trudeau di rumahnya di Kastil Windsor, sebelah barat London, dan tidak terlihat menggunakan tongkat jalannya.
Meski terlihat lebih lemah, dia tampak tersenyum dan tertawa setelah pasangan itu berjabat tangan di depan meja dengan buket besar bunga kuning dan biru -- warna bendera Ukraina -- yang bisa dilihat sebagai tanda dukungan yang halus.
Pekan lalu sang ratu menyumbangkan dana untuk membantu pengungsi Ukraina, sementara putra dan pewaris tertuanya, Pangeran Charles, menyebut invasi itu sebagai "serangan terhadap kebebasan".
Jarang Terlihat
Istana Buckingham mengumumkan pada 20 Februari bahwa ratu telah dites positif terkena virus corona dan dia terpaksa membatalkan serangkaian janji dengan diplomat asing.
Sebelum terinfeksi COVID-19, ratu sempat dirawat di rumah sakit bulan Oktober 2021.
Ia terpaksa membatalkan sejumlah keterlibatan publik, termasuk menjadi tuan rumah para pemimpin dunia di KTT Perubahan Iklim PBB November lalu.
Penampilannya di depan umum menjadi lebih jarang sejak itu, dan dalam satu audiensi baru-baru ini dia mengeluhkan masalah mobilitas.
Pangeran Charles mengatakan kepada anggota masyarakat dalam kunjungan kerajaan pekan lalu bahwa ibunya, yang akan berusia 96 tahun bulan depan, sekarang merasa "jauh lebih baik".
Dia kembali ke acara publik minggu lalu, menjadi tuan rumah bagi sejumlah duta besar asing baru melalui tautan video, dan dijadwalkan hadir di dua acara publik minggu depan dan akhir bulan ini.
Senin depan, dia dijadwalkan menghadiri Commonwealth Service di Westminster Abbey di pusat kota London dan peringatan untuk mendiang suaminya di tempat yang sama pada 29 Maret.
***(Sumber dan foto: AFP/France24)
