Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Olahraga > Pro Liga Indonesia Master 2025 Tuai Apresiasi, PELTI Mantapkan Langkah Menuju Sirkuit Berkelanjutan

Pro Liga Indonesia Master 2025 Tuai Apresiasi, PELTI Mantapkan Langkah Menuju Sirkuit Berkelanjutan

Olahraga | 2 jam yang lalu
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Pro Liga Indonesia Master 2025 Tuai Apresiasi, PELTI Mantapkan Langkah Menuju Sirkuit Berkelanjutan

KABARINDO, JAKARTA – Gelaran perdana Pro Liga Indonesia Master 2025 menuai apresiasi luas. Sejak hari pembukaan pada 22 Desember hingga partai final yang berlangsung 28 Desember di Lapangan Tenis Indoor PGN Daan Mogot, Jakarta Barat, turnamen ini berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh antusiasme.

Atmosfer kompetitif yang terjaga sepanjang turnamen menjadi fondasi awal yang kuat bagi Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) untuk mengembangkan ekosistem kompetisi tenis nasional yang berkelanjutan. Penyelenggaraan yang rapi dan respons positif dari para peserta dinilai sebagai sinyal positif bagi masa depan Pro Liga.

Sekretaris Jenderal PELTI, Dr. Andi Fajar Asti, menegaskan bahwa Pro Liga Indonesia Master bukan sekadar ajang pertandingan, melainkan juga sarana evaluasi menyeluruh bagi pembinaan tenis nasional.

“Dari hari pertama hingga final, semuanya berjalan dengan baik. Tentu ke depan akan ada penyempurnaan, namun secara umum pelaksanaannya sudah sesuai dengan ekspektasi PELTI,” ujarnya usai laga final ganda putra.

Pro Liga Indonesia Master 2025 Tuai Apresiasi, PELTI Mantapkan Langkah Menuju Sirkuit Berkelanjutan

Ia mengungkapkan, edisi perdana ini menghadirkan banyak kejutan, termasuk tersingkirnya sejumlah unggulan lebih awal. Menurutnya, hal tersebut mencerminkan dinamika persaingan yang sehat dan kualitas kompetisi yang semakin merata.

“Itulah tenis. Kompetisi harus terus berjalan secara rutin. Karena itu, PELTI merencanakan format Pro Liga yang berkelanjutan mulai 2026,” tambahnya.

Kualitas turnamen juga tercermin dari laga ganda yang mempertemukan pemain muda dengan legenda tenis nasional. Duel lintas generasi tersebut dinilai menggambarkan esensi tenis sebagai olahraga yang hidup dan terus berkembang.

“Ini membuktikan bahwa tenis hanya bisa tumbuh melalui turnamen yang konsisten, baik yang diselenggarakan PELTI maupun pihak lainnya,” kata Andi Fajar.

Pro Liga Indonesia Master 2025 diikuti hampir 100 atlet putra dan putri dari berbagai daerah. Pembatasan jumlah peserta dilakukan untuk menjaga efektivitas jadwal serta kualitas pertandingan. Evaluasi dari edisi perdana ini, termasuk penentuan waktu dan format ideal, akan menjadi dasar pengembangan ke depan.
PELTI pun menargetkan penyelenggaraan sedikitnya 10 seri turnamen dalam satu musim, yang akan ditutup dengan turnamen Master.

“Dengan sistem ini, performa pemain dapat dipantau secara konsisten dari pekan ke pekan dan bulan ke bulan,” jelasnya.

Pro Liga Indonesia Master 2025 Tuai Apresiasi, PELTI Mantapkan Langkah Menuju Sirkuit Berkelanjutan

Untuk edisi perdana, total hadiah sebesar Rp250 juta disiapkan bagi seluruh nomor, tunggal maupun ganda. Kehadiran pemain asing juga dinilai sebagai nilai tambah selama tetap berada dalam koridor regulasi.

“Tenis itu terbuka. Pemain kita justru membutuhkan lawan yang kuat agar terus berkembang,” tegasnya.

Sementara itu, atlet ganda putra Gunawan Trismuwantara mengaku terkesan dengan atmosfer kompetisi.

“Sudah lama saya tidak mengikuti turnamen nasional. Alhamdulillah hasilnya baik dan suasananya sangat menyenangkan. Semoga ke depan turnamen seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.

Apresiasi serupa disampaikan legenda tenis nasional Albert Sie yang turun di nomor ganda bersama Gunawan yang akhirnya menjadi juara Ganda Putra Pro Liga Indonesia Master 2025.

“Ini sangat bagus untuk regenerasi. Kita membutuhkan kesinambungan. Mudah-mudahan Pro Liga ini terus berjalan dan melahirkan pemain-pemain baru bagi tenis Indonesia,” katanya.
Dengan evaluasi positif dan antusiasme tinggi dari para pelaku tenis, Pro Liga Indonesia Master 2025 diyakini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun kompetisi tenis nasional yang lebih kuat, kompetitif, dan berkelanjutan.


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER