KABARINDO, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy untuk mendata secara detil masyarakat yang mendapatkan bantuan sosial.
Hal tersebut dilakukan, kata Jokowi, dengan harapan tidak ada satupun masyarakat penerima bansos yang tidak tercatat.
"Untuk Menko PMK yang berkaitan dengan dampak dari gejolak ekonomi yang berkaitan dengan kemiskinan ini betul-betul. Tolong dilihat secara detil jangan ada yang lolos bantuan sosial (bansos) kita," ujar Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna (SKP) di Istana Negara yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/10/2022).
Presiden Jokowi menyebut jika nantinya dana bansos untuk masyarakat kurang, dirinya bakal menggelar rapat dan mencari solusinya.
"Kalau memang kurang kita rapatkan lagi kita meeting kan lagi seperti apa solusinya," kata Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi meminta kepada seluruh Menteri dan jajarannya untuk berhati-hati dalam mengambil kebijakan. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi perekonomian nasional di tengah situasi global yang makin sulit.
"Kehati-hatian kita dalam membuat setiap kebijakan betul-betul jangan sampai lepas dari manajemen kita karena memang situasinya betul-betul ini situasi yang luar biasa sulitnya. Sekali lagi, _policy_ setiap kementerian dan lembaga itu hati-hati," ujarnya. Foto: Biro Pers Setpres