KABARINDO, BANTUL - Kepolisian masih terus mengusut kecelakaan tunggal yang melibatkan bus pariwisata dari Solo di Bantul, DIY pada Minggu (6/2/2022).
Seperti diketahui, kecelakaan fatal tersebut menewaskan 13 orang. Kapolres Bantul AKBP Ihsan menjelaskan bahwa, salah satunya adalah sopir bus.
"Kondisi sopir menjadi salah satu korban meninggal dunia atas nama Ferianto (38). Saat ini jenazah ada di PKU Muhammadiyah Bantul," ucap AKBP Ihsan dalam jumpa pers di Bantul, Minggu (6/2/2022).
Ihsan membeberkan bahwa total ada 47 orang yang ada di dalam bus tersebut. 13 korban luka-luka saat ini sudah dilarikan di RS PKU Muhammadiyah Bantul, RSUD Panembahan Senopati, dan RS Nur Hidayat.
"Kami identifikasi ada 4 orang masih proses identifikasi karena tidak membawa identitas," tuturnya.
BACA JUGA:
Guna Cegah Pelecehan di Metaverse, Meta Siapkan Fitur Baru!
Terkait dengan penyebab kecelakaan, kepolisian masih menyelidiki. Namun, diduga rem dari bus tersebut blong sehingga bus menabrak tebing Imogiri.
"Kami laksanakan olah TKP penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini," kata Ihsan.
Kronologi Kecelakaan
Adapun berdasarkan penjelasan kepolisian kecelakaan tunggal terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Bus yang membawa 47 penumpang itu melaju dari Dlingo turun ke Imogiri.
Bus diduga akan menuju ke sebuah pantai di daerah Bantul, DIY. Namun saat jalan menurun dan berkelok bus oleng dan kehilangan kendali. Bus kemudian menabrak tebing hingga bagian kanan bus hancur.
"Saat ini anggota kita masih terus olah TKP," ujarnya.
Foto: Istimewa