KABARINDO, JOMBANG - Suasana mencekam terasa di Kecamatan Ploso, Jombang, Jatim, Minggu (3/7/2022) malam. Ratusan polisi disiagakan dan Jalan Raya Jombang - Lamongan ditutup total. Akses jalan itu melewati Ponpes Shidiqiyyah di Desa Losari.
Penutupan jalan untuk memperlancar tim Polda Jatim menangkap MSA. MSA adalah putra kiai pengasuh ponpes yang diduga pelaku pencabulan santriwati.
Hanya saja proses penangkapan tersebut tidak berjalan mulus, lantaran massa pendukung MSA berjaga di depan dan di dalam ponpes.
"Kita melaksanakan kegiatan mem-backup Polda Jatim. Kegiatanannya tadi siang kita berupaya melakukan penangkapan tersangka MSA," kata Kapolres Jombang AKBP Nur Hidayat dikutip Senin (4/7/2022).
Nur Hidayat menjelaskan, karena banyaknya massa yang berjaga di luar dan di dalam Pondok Pesantren Shidiqiyyah tersebut, penindakan berupa penangkapah terhadap tersangka MSA pun uruang dilakukan.
Polisi mengkhawatirkan jika penangkapan terus dipaksakan maka akan terjadi benturan antara aparat kepolisian dengan massa yang berjaga. Oleh karena itu, penangkapan terhadap MSA ditunda.
"Kita tadi melaksanakan kegiatan siaga (karena massa berkumpul), kita mau melakukan penindakan cuma situasi tidak memungkinkan," ujarnya.