KABARINDO, YOGYAKARTA - Pedagang kaki lima (PKL) Malioboro diminta tak perlu khawatir dengan lapak baru yang bakal ditempati setelah relokasi.
Menurut Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, seluruh lapak berada di lokasi yang strategis karena sudah dilengkapi dengan akses yang baik.
“Kalau dilihat dari lokasi, ditempatkan di lapak manapun tidak akan masalah karena aksesnya baik dan luas,” kata Heroe Poerwadi pada Kamis (27/1/2022).
Sekitar 1.800 PKL Malioboro akan direlokasi ke dua tempat, yaitu Teras Malioboro 1 (eks Bioskop Indra) dan Teras Malioboro 2 (eks lahan Dinas Pariwisata DIY).
Teras Malioboro 2 yang ditujukan untuk melayani pembeli atau wisatawan dari arah utara memiliki dua "pintu masuk", yaitu Jalan Malioboro dan Jalan Mataram.
Sedangkan Teras Malioboro 1 juga diperkirakan tak akan kalah ramai karena bakal melayani wusatawan yang datang dari arah selatan.
"Jadi, tetap ada penjual oleh-oleh di Malioboro. Dengan terkumpul di suatu lokasi, justru akan memudahkan pembeli untuk berbelanja,” katanya.
Pemerintah Kota Yogyakarta pun telah menyiapkan berbagai program untuk mengenalkan dua Teras Malioboro sekaligus menarik minat wisatawan dengan pentas seni dan budaya.
“Untuk beberapa waktu tertentu, akan disiapkan panggung seni dan budaya yang diharapkan dapat membantu meningkatkan keramaian,” katanya.
Penempatan PKL ke lokasi baru, Teras Malioboro, bakal dilakukan dengan mekanisme undian yang sesuai dengan usulan dari sebagian besar pedagang.
Sumber Berita: Antara
Foto: Antara
