KABARINDO, BANDUNG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menjanjikan bonus hingga ratusan juta rupiah bagi para atlet berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara.
Bey mengatakan guyuran bonus bagi atlet berprestasi itu guna meningkatkan semangat supaya lebih baik lagi, serta menjadi stimulus bagi atlet yang belum meraih hasil maksimal untuk terus berlatih lebih keras lagi.
"Untuk emas Rp300 juta nomor perorangan. Beregu ada nilainya (sendiri)," kata Bey di Gedung Sate Bandung, Jumat.
Jabar, kata Bey, sampai petang ini hampir memastikan meraih target juara umum ketiga berturut-turut (hattrick) dalam PON XXI dan capaian medali emas Jabar sudah sulit dikejar oleh para pesaingnya, yakni Jakarta dan Jawa Timur, meski keduanya melahap semua medali emas yang diperebutkan di hari terakhir ini.
Baca juga: Atlet Jabar diminta tetap fokus kejar target hattrick juara umum PON
"Berdasarkan hitungan kami, medali emas sudah tidak dapat dikejar oleh peringkat bawah. Tapi untuk resminya, kita tunggu hasil finalnya nanti malam," ujar Bey.
Bey mengaku sangat mengapresiasi jajaran kontingen Jawa Barat yakni para atlet, pelatih, dan pihak lainnya hingga membawa Jabar meraih prestasi di tingkat nasional, dan berharap atlet Jabar memiliki prestasi yang terus meningkat dan berlanjut hingga event internasional, baik Asia Tenggara, Asia, maupun dunia seperti Olimpiade.
"Yang penting bagi kami, setelah ini mau apa? Jangan sampai hanya puas sampai level nasional. Berjenjang, jangan target PON terus. Nanti saya sampaikan ke Kadispora dan Ketua KONI, harus ada target berikutnya," ucapnya.
Baca juga: Jabar kirim atlet berlatih di Korsel demi target Hattrick PON
"Saya minta setelah ini jangan cukup puas di nasional, karena dengan cara itu apresiasi datang dan olahraga bisa jadi industri," ucapnya.
Sebab Indonesia sebagai negara yang besar kata Bey Machmudin, harus mampu berprestasi di level dunia.
Apalagi, diakuinya Jabar yang sukses merengkuh hattrick pada PON XXI kali ini bukan tanpa persiapan matang. Salah satunya sport science, yang sejatinya juga bisa terus dilanjutkan ke jenjang lebih tinggi.
"Konsistensi dan keseriusan atlet dalam berlatih, menjadi kunci untuk meraih prestasi termasuk di level internasional," tuturnya.
KABAR BAIK MENCERAHKAN
