KABARINDO, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mulai bergerak untuk memantau persiapan Piala Dunia U-20 terutama infrastruktur dan mengawali tur kali ini ke Palembang, Sumatera Selatan dan dilanjutkan ke Bandung, Jawa Barat.
"Besok, Sabtu (11/3) saya akan mulai pergi ke Palembang dan dilanjutkan ke Bandung, lalu Solo dan juga Bali. Selanjutnya pada Senin (13/3) meninjau Surabaya dan Jakarta," kata Erick Thohir di GBK Arena Senayan, Jakarta, Jumat.
"Saya akan melihat langsung proses renovasi infrastruktur, memastikan penyelesaian yang tertunda dan aneka pekerjaan rumah dari lapangan bisa dibereskan sebelum Piala Dunia U-20 bergulir,” katanya menambahkan.
Keberangkatan Erick Thohir ke lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 tidak sendiri, namun juga bersama dengan Menpora Zainudin Amali serta perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kemen PUPR).
"Gubernur Herman Deru (Sumatera Selatan) nanti akan mendampingi. Di Bandung Pak Gubernur Ridwan Kamil dan Pak Bupati juga akan hadir. Begitu juga di Solo bersama Walikota Gibran Rakabuming," kata Erick Thohir menegaskan.
Untuk Piala Dunia U-20, yang bakal bergulir 20 Mei hingga 11 Juni ada enam stadion yang akan digunakan yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Di masing-masing kota ada empat lapangan latihan yang disiapkan. Dan sesuai dengan rencana, stadion dan pendukungnya akan diaudit langsung oleh FIFA pada 21-27 Maret nanti. Jika tidak lolos bahkan terancam tercoret dari posisi tuan rumah.
Sebelumnya, FIFA melalui PSSI menyatakan akan mengurangi jumlah stadion menjadi empat jika dinilai tidak siap menyelenggarakan pertandingan.
Menurut pria yang juga Menteri BUMN itu, keputusan untuk mencoret stadion pertandingan Piala Dunia U-20 2023 bisa saja dilakukan oleh FIFA setelah mengaudit ulang stadion laga dan latihan untuk turnamen bergengsi itu. Foto: PSSI