KABARINDO, DUBAI -- Ketua Emirates Astronomical Society, Ibrahim Al Jarwan, membenarkan perkiraan astronomi tentang bulan suci Ramadhan 2024 akan dimulai pada 11 Maret. Ramadhan tahun depan akan jatuh pada musim dingin. Fenomena tersebut akan berlanjut hingga Ramadhan 1453 H, yaitu pada tahun 2031, dilansir dari Gulfnews.
Setelah Ramadhan pada 2031, Ramadhan akan beralih ke musim gugur. Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Islam. Bulan suci ini memiliki makna spiritual sangat besar bagi umat Islam.
Sebab di bulan ini menandai periode ketika Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Ramadhan ditandai dengan puasa sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam.
Puasa pada bulan ramadhan satu bulan penuh menjadi momen melatih diri melawan hawa nafsu. Selain itu, melaksanakan puasa Ramadhan bentuk kepatuhan kepada agama Islam.
Uni Emirates Arab (UEA) sama seperti negara-negara Islam lainnya yakni menentukan awal Ramadhan melalui penampakan hilal. Awal Ramadhan bergantung kepada penampaman bulan sabit baru dan biasanya berlangsung selama 29 atau 30 hari.
Di UEA, tradisi Ramadhan dimulai pada pertengahan Shaaban dengan perayaan Hagg Al Layla. Anak-anak mengenakan pakaian pesta, mengunjungi tetangga untuk mengumpulkan permen dan kacang-kacangan, sambil menyanyikan lagu-lagu tradisional.
Puasa sehari-hari selama bulan Ramadhan ditandai dengan dua waktu makan utama yakni Sahur sebelum matahari terbit dan buka puasa untuk berbuka saat matahari terbenam. Biasanya diawali dengan kurma dan laban. Red dari berbagai sumber