Peran UMKM Perempuan Kembangkan Usaha dari Rumah, Penggerak Ekonomi Keluarga
KABARINDO, SURABAYA – Perempuan memiliki kontribusi signifikan dalam pengembangan sektor UMKM di Indonesia. Banyak UMKM yang tumbuh dari skala rumah tangga dikelola oleh perempuan, yang memulai usaha dari aktivitas sehari-hari di rumah. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan kerap menghadapi peran ganda, mulai dari mengelola rumah tangga, mendampingi keluarga, hingga memastikan keberlangsungan usaha.
Kondisi tersebut tercermin dalam ekosistem pembinaan UMKM PT Federal International Finance (FIFGROUP). Sepanjang 2025, sebanyak 52,78% UMKM binaan FIFGROUP adalah perempuan. Dari total 629 UMKM binaan, 332 di antaranya merupakan UMKM dengan pemilik perempuan. Ini menunjukkan peran strategis perempuan sebagai penggerak ekonomi keluarga sekaligus kontributor penting dalam pertumbuhan UMKM nasional.
Dalam rangka merayakan Hari Ibu pada 22 Desember 2025, FIFGROUP memberikan apresiasi kepada UMKM perempuan binaannya yang telah berperan aktif dalam mengembangkan usaha dari skala rumah tangga, sekaligus menjadi penopang ketahanan ekonomi keluarga. Melalui penyelenggaraan UMKM Development Journey 2025 – Workshop IbuPreneur: Berperan dalam Usaha dan Rumah Tangga, FIFGROUP menghadirkan ruang pembelajaran bagi UMKM perempuan binaan. Melalui kegiatan ini, FIFGROUP berkomitmen untuk terus mendukung UMKM, termasuk UMKM perempuan yang memulai usaha dari skala rumah tangga, agar semakin berdaya, mandiri, dan siap memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.
Workshop ini menghadirkan Dini Mifta Pratiwi, Business Owner HaiCake, sebagai pembicara, diikuti oleh UMKM perempuan binaan FIFGROUP dari berbagai wilayah. HaiCake merupakan usaha yang dirintis oleh Dini Mifta Pratiwi, pelaku UMKM perempuan asal Bogor, Jawa Barat. Di tengah perannya sebagai ibu dari tiga anak, Dini secara konsisten menghadirkan inovasi produk yang mengikuti tren, termasuk menghadirkan cake estetik dengan pendekatan yang lebih sehat.
Menjalani peran sebagai IbuPreneur dengan tanggung jawab ganda memang tidak mudah. Namun Dini meyakini bahwa usaha dapat terus berjalan dengan keterlibatan penuh serta pengelolaan waktu yang baik. Pengalaman tersebut dibagikan kepada peserta workshop sebagai inspirasi bahwa perempuan tetap dapat mengembangkan usaha secara berkelanjutan tanpa meninggalkan peran dalam keluarga.
Nina Dahnia, pemilik Narisa Nusantara, merupakan salah satu UMKM perempuan binaan FIFGROUP berkolaborasi dengan Yayasan Astra – Yayasan Dharma Bhakti Astra. Ia memulai usahanya sejak 2018. Berangkat dari latar belakang keluarga perajin kulit, Nina dengan ketekunan mengolah keterampilan yang dimilikinya menjadi usaha rumahan yang bernilai ekonomi.
Di sela perannya sebagai perempuan dan ibu, ia membangun Narisa Nusantara secara perlahan dengan konsistensi dan perhatian pada kualitas produk. Melalui pendampingan FIFGROUP, usaha yang dirintis Nina terus berkembang secara lebih terstruktur dan berkelanjutan. Narisa Nusantara menghadirkan berbagai produk berbahan kulit seperti pouch, handbag, serta gift set berupa lanyard, keychain dan card wallet. Kini, produk Narisa Nusantara telah dipercaya oleh berbagai klien perusahaan besar, termasuk Group Astra. Hal ini menjadi bukti bahwa usaha yang tumbuh dari rumah, ketika didukung pembinaan yang tepat, mampu bersaing dan memberikan dampak yang lebih luas.
Foto: istimewa
