Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Pendopo Lakukan Program Pendampingan & Pelatihan UMKM Tekstil dan Pakaian di Buleleng

Pendopo Lakukan Program Pendampingan & Pelatihan UMKM Tekstil dan Pakaian di Buleleng

Ekonomi & Bisnis | Sabtu, 10 Juni 2023 | 22:35 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Pendopo Lakukan Program Pendampingan & Pelatihan UMKM Tekstil dan Pakaian di Buleleng

Pendopo Lakukan Program Pendampingan & Pelatihan UMKM Tekstil dan Pakaian di Buleleng

Surabaya, Kabarindo- Sebagai upaya pelestarian budaya, Pendopo memulai program pembinaan dan pelatihan UMKM tekstil dan pakaian di Kabupaten Buleleng, Bali. Program ini rencananya akan digelar hingga akhir tahun berkolaborasi dengan Pemkab Buleleng,

Pendopo adalah merek usaha Kawan Lama Group yang menjadi rumah bagi UMKM lokal dan telah bekerja sama dengan lebih dari 200 UMKM di Nusantara di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk,

Menurut Tasya Widya Krisnadi, Direktur Pendopo, pihaknya memilih Kabupaten Buleleng karena menyimpan potensi industri fashion yang tinggi.

“Kami yakin daya saing UMKM tekstil dan pakaian Buleleng akan meningkat dengan berbagai pelatihan pemanfaatan kain tenun khas Bali menjadi produk fashion siap pakai, yang didukung oleh pembukaan akses pasar melalui Pendopo,” ujarnya pada Sabtu (10/6/2023).

Pendopo akan memberikan serangkaian pelatihan online dan offline hingga akhir tahun, dengan fokus peningkatan keterampilan mendesain dan menjahit. Juga mendorong fashion yang berkelanjutan (sustainable fashion) dengan pemaksimalan penggunaan kain melalui pembuatan produk turunan menggunakan kain sisa.

Pelatihan ini ditujukan untuk puluhan penjahit lokal, ibu rumah tangga dan pelajar. Pelatihan dilakukan melalui kolaborasi Pendopo dengan Pemkab Buleleng, desainer lokal, yayasan pemberdayaan UMKM dan masyarakat Buleleng. Hasil pelatihan akan dikurasi dan mulai dipasarkan melalui Pendopo pada akhir 2023.

Paramita Lihadnyana, Ketua Dekranasda Kabupaten Buleleng, berharap ilmu dan pengalaman yang didapat melalui pelatihan ini dapat meningkatkan kesejahteraan para peserta. Ia juga berharap pelatihan ini dapat menginspirasi ibu-ibu rumah tangga maupun masyarakat lainnya untuk turut terlibat dalam pengembangan potensi luar biasa UMKM tekstil dan pakaian di Buleleng.

Menurut data BPS Kabupaten Buleleng, industri tekstil, pakaian dan kulit menjadi jenis industri dengan nilai investasi terbesar kedua di Buleleng setelah industri makanan, minuman dan tembakau. Dari sisi sektor usaha UKM, sektor perindustrian tumbuh pesat sejak 2018-2022 hingga lebih dari dua kali lipat.

Dewa Made Sudiarta, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi Kabupaten Buleleng, mengapresiasi inisiatif dari tim Pendopo tersebut. Ia berharap program ini dapat meningkatkan geliat perekonomian Buleleng.

“Kami berharap sinergi antara para desainer, sentra-sentra pengrajin tenun dan para penjahit dapat menghasilkan produk-produk unggulan yang betul-betul bersaing,” ujarnya.

Sebelumnya pada 2021-2022, Pendopo mengadakan program pendampingan dan pelatihan masyarakat tenun ikat Sikka di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Hasilnya, terjadi peningkatan pendapatan, jumlah tenaga tenun dan kemandirian para kelompok tenun dalam mentransfer ilmu berbekal modul dari Pendopo. Pendopo juga memperluas pasar tenun ikat Sikka melalui kolaborasi dengan desainer lokal.

“Tujuan akhir program pendampingan adalah tercapainya kemandirian masyarakat. Ada beberapa indikator, mulai dari peningkatan lapangan pekerjaan, pendapatan dan terbukanya akses pasar. Setelah cukup berhasil meningkatkan pendapatan serta mewujudkan kemandirian di Kabupaten Sikka tahun lalu, kami harap program ini bisa mencapai kesuksesan serupa bahkan melampauinya,” ujar Tasya.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER