KABARINDO, JAKARTA - Pemerintah akan menyiapkan 1,2 miliar liter minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liternya hingga bulan Juni 2022 mendatang. Minyak goreng ini nantinya akan disalurkan ke pasar tradisional seluruh Indonesia.
Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan, untuk tahap pertama pemerintah akan menyalurkan minyak goreng ke 216 pasar dan dipantau langsung oleh Kementerian Perdagangan.
“Insyaallah akhir minggu depan itu sudah mulai tersalurkan pertama ke 216 pasar pantauan itu, karena 216 pasar pantauan itu akan menyebar ke seluruh (pasar-pasar kecil),” ujar Oke Nurwan, Jumat (7/1).
Oke Nurwan menjelaskan pasar pantauan Kemendag tersebut berada tersebar di 34 provinsi tepatnya di 94 kabupaten/kota di Indonesia. Berdasarkan data Kemendag terdapat 16.263 pasar.
Menurutnya, pasar pantauan tersebut mampu menjadi pusat penyaluran minyak goreng Rp14 ribu per liter ke pasar-pasar kecil di sekitarnya. Dengan harapan agar bisa dijangkau seluruh masyarakat di 17.500 pulau di Indonesia.
“Tapi yang harus kita kawal nanti mekanismenya sampai tersalurkan ke pasar yang lebih kecil lagi tetap Rp14 ribu per liter di tingkat konsumen. Itu yang jadi tantangan,” pungkasnya.
Oke Nurwan juga menginginkan jika Kemendag harus aktif dalam memantau harga minyak goreng yang akan disalurkan. Karena ia tidak mau ada tangan usil untuk setiap penyalurannya. Ia berharap agar minyak goreng yang disalurkan ke konsumen memiliki harga tetap yakni Rp14 ribu.
Sumber: Kumparan.com
Foto: Thonkstockphotos