Pemanfaatan QRIS di Jatim Terus Meningkat, Nominal Transaksi Capai Rp.2,15 Triliun
Jumlah pengguna 5,73 juta, jumlah merchant 3,28 juta
Surabaya, Kabarindo- Pemanfaatan QRIS di Jawa Timur (Jatim) terus meningkat. Nominal dan volume transaksi QRIS di Jatim pada September 2023 masing-masing sebesar Rp.2,15 triliun (meningkat 250% yoy) dan 22,15 juta transaksi (meningkat 227% yoy).
Namun terjadi perlambatan secara bulanan masing-masing sebesar -5,64% (mtm) dan -7,25% (mtm). Hal ini sejalan dengan berakhirnya honeymoon periode promo QRIS seiring dengan pencabutan status pandemi COVID-19.
Data tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Doddy Zulverdi, dalam kegiatan Capacity Building dan Bincang Bareng Media yang diadakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur di Magelang pada Selasa-Kamis, 14-16 November 2023.
Ia menyebutkan, jumlah merchant QRIS di Jatim juga meningkat, yang pada September 2023 tercatat 3,28 juta atau meningkat 42,85% (yoy) dibandingkan pada September 2022. Merchant QRIS didominasi oleh UMKM. Sedangkan jumlah pengguna QRIS di Jatim pada September 2023 sebanyak 5,73 juta, tumbuh sebesar 60,67% (yoy) dibandingkan pada September 2022. Namun secara penambahan pengguna melambat sebesar -57,92% (yoy).
“Seluruh aplikasi pembayaran dari penyelenggara manapun baik bank dan non-bank yang digunakan masyarakat, dapat digunakan di seluruh merchant berlogo QRIS,” ujar Doddy.
Transaksi QRIS menggunakan sumber dana berupa simpanan dan/atau instrumen pembayaran berupa kartu debet, kartu kredit dan/atau uang elektronik yang menggunakan media penyimpanan server based.
Doddy menambahkan, Bank Indonesia juga siap meningkatkan kualitas dan layanan dengan mengenalkan QRIS Tuntas, yaitu inovasi untuk menghadirkan Transfer, Tarik Tunai dan Setor Tunai menggunakan QRIS yang diluncurkan pada 17 Agustus 2023.
QRIS juga bisa digunakan di luar negeri yang disebut QRIS cross border yang sudah bisa digunakan untuk transaksi di negara Thailand dan Malaysia.
Menurut Doddy, QRIS akan terus dikembangkan sebagai alat pembayaran di Kawasan ASEAN. “Pada pertengahan November ini akan di-launching QRIS cross border untuk transaksi di Singapura,” ujarnya.