KABARINDO, SLEMAN - Hasil kurang memuaskan diraih Persija Jakarta kala menutup putaran pertama Liga 1 musim 2021/2022 kontra Bhayangkara FC. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (11/12/2021) itu, Macan Kemayoran harus puas berbagi poin setelah pertandingan berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Menanggapi hasil tersebut, pelatih Persija, Angelo Alessio, mengatakan bahwa anak asuhnya sebenarnya memiliki kans untuk memenangkan pertandingan.
Hal ini terjadi mengingat tim lawan bermain dengan 10 pemain menjelang akhir laga setelah striker mereka, Ezechiel Ndouasel, menerima kartu kuning kedua pada menit ke-77.
Sayangnya, kesempatan menguasai pertandingan dengan pemain lebih banyak tersebut tak bisa dimanfaatkan oleh Persija.
Angelo pun mengaku gagalnya meraih tiga poin di akhir laga tersebut karena kebugaran fisik pemain yang berkurang. Sebab, Macan Kemayoran harus melakoni lima laga hanya dalam 17 hari.
“Tentu kami mencoba untuk memenangkan pertandingan. Tapi bermain setiap empat hari sekali merupakan kondisi yang sulit. Di babak pertama kami mencoba main menyerang, kami bermain baik, namun tidak cukup untuk membuat peluang,” kata Angelo dalam jumpa pers usai laga.
"Di babak kedua mencoba lebih menekan dan terlebih lagi kami unggul jumlah pemain. Kami terus berusaha untuk memenangkan pertandingan. Saya memasukkan Taufik (Hidayat) dengan tujuan untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Tapi hasilnya masih belum sesuai," tuturnya lagi.
Secara keseluruhan performa, Angelo mengaku puas dengan kerja keras pemain. Tapi tentu hal itu tidak cukup sehingga kedepannya ia akan memompa kemampuan dan motivasi pemain agar bermain lebih baik lagi. "Saya puas dengan determinasi pemain, namun memang hasil tidak cukup baik untuk kami,” ucapnya.
Sementara itu, dengan tambahan satu poin di laga tersebut Persija menutup putaran pertama atau seri 3 Liga 1 dengan koleksi 25 poin. Angka tersebut didapat dari enam kemenangan, tujuh hasil imbang, dan empat kali menelan kekalahan.
Sumber: PT LIB
Foto: PT LIB