Pembalap Ducati Lenovo Franvesco Bagnaia menolak dijadkan favorit untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022. Pembalap yang akrab disapa Peco Bagnia itu merasa masih ada yang lebih jago daripada dirinya.
Dijagokannya Bagnaia bukan tanpa alasan. Predikat Runner up musim lalu dan performa apik di paruh kedua MotoGP 2021, Dibekali dengan Ducati yang menjadi juara dunia konstruktor selama dua tahun terakhir, Bagnaia diprediksi bisa meraih hasil lebih baik dari tahun lalu.
Pecco mengakhiri MotoGP 2021 sebagai runner-up, setelah ia itu mengumpulkan 252 poin pada akhir musim. Sementara itu, Fabio Quartararo berhasil keluar sebagai juara dunia MotoGP 2021 dengan mengumpulkan 278 poin. Apalagi hasil tesnya di Sepang dan Mandalika bulan ini juga memuaskan.
"Saya merasa luar biasa, tapi saya yakin saya bukanlah satu-satunya kandidat," kata Bagnaia kepada Autosport soal peluang menjuarai MotoGP 2022.
Anak didik Valentino Rossi juga bicara soal statusnya yang kini menjadi pebalap utama Ducati. Apalagi ia sudah disodorkan perpanjangan kontrak sampai 2024. Kendati begitu, ia tak terlalu merasakan tekanan.
"Situasi itu tak memberi banyak tekanan untuk saya. Saya senang tampil bagus di fase akhir musim lalu dan mengerjakan proyek Ducati ini bersama rider-rider yang lain," jelas Bagnaia.
MotoGP 2022 akan dimulai pada 4-6 Maret mendatang di Sirkuit Losail, Qatar. Selanjutnya ada MotoGP Mandalika yang menjadi seri kedua, dan akan digelar pada 18-20 Maret.
