KABARINDO, JAKARTA - Pebalap TAG Heuer Porsche, Pascal Wehrlein, meredam perlawanan Maximilian Guenther (Maserati MSG Racing) demi memenangi balap Formula E seri ke-10 yang digelar di Sirkuit Internasional E-Prix Ancol Jakarta, Sabtu.
Penampilan Wehrlein di Jakarta menjadi “balas dendam” manis yang membawanya bangkit setelah tersingkir dari posisi teratas klasemen di Monako.
“Saya sangat senang dengan pencapaian ini. Saya berterima kasih kepada tim, energi yang mereka berikan membuat saya mampu mengatasi tekanan saat balapan. Tentu saja, rasanya menyenangkan bisa kembali ke puncak. Ini tak akan tercapai tanpa kerja keras tim, dan kami masih memiliki perjalanan panjang setelah ini,” kata Wehrlein.
Wehrlein memulai balapan dari posisi ketiga di grid, dengan Guenther dan Jake Dennis (Avalanche Andretti) yang memulai di posisi pertama dan kedua.
Balapan utama yang dibalut dengan suhu 31 derajat Celcius dan kondisi sirkuit berdebu itu berlangsung sengit.
Ketiga pebalap terdepan saling bertukar posisi untuk posisi pimpinan lomba hingga bendera kotak-kotak berkibar. Wehrlein mampu mengatasi tekanan dari dua rivalnya dengan cepat dan tenang dengan menjadi yang pertama melintasi garis finis dengan margin tipis 0,477 detik di depan Dennis. Sedangkan Guenther harus puas di peringkat ketiga 1,43 detik berselang.
“Ya, saya cukup senang (finis di posisi kedua). Ada banyak kesempatan dan saya berada di bawah tekanan, dan Pascal bisa mengatasi (tekanan) itu,” ujar Dennis.
“Kami sudah melakukan yang terbaik dan saya mengucapkan selamat untuk Pascal dan Jake. Ini adalah perasaan yang fantastis karena bisa berada di atas podium bersama mereka,” imbuh Guenther.
Sementara itu, pemimpin klasemen sementara Nick Cassidy (Envision Racing) mencoba yang terbaik untuk mengalahkan pertahanan Jean-Eric Vergne (DS PENSKE). Keduanya sempat terlibat tabrakan, tapi dua pebalap tersebut baik-baik saja dan masing-masing menyelesaikan balapan di posisi tujuh dan lima.
Tubrukan lainnya juga menimpa dua pebalap Jaguar TCS Racing, Sam Bird dan Mitch Evans, yang membuat mereka mengisi posisi terbawah dan Evans yang tidak menyelesaikan balapan (DNF).
Sirkuit Internasional E-Prix Ancol akan kembali menggelar balapan seri ke-11 pada Minggu (4/6) di saat Jakarta kebagian menjadi tuan rumah dua seri kejuaraan balap mobil listrik tersebut