KABARINDO, SAO PAULO-Pebalap China Guanyu Zhou akan tampil pada balapan Formula 1 mulai musim depan. Zhou secara resmi telah diumumkan menjadi pebalap tim Alfa Romeo pada Selasa (16/11).
Pada saat yang hampir bersamaan tim Alfa Romeo juga mengumumkan berpisah dengan Antonio Giovinazzi, usai F1 2021. Guanyu Zhou akan menjadi pendamping Valtteri Bottas mulai F1 2022.
"Mengucapkan selamat tinggal kepada pembalap tidak pernah mudah, apalagi dalam kasus Antonio, yang menjadi bagian dari tim ini begitu lama," ujar bos Alfa Romeo, Frederic Vasseur, dilansir dari Crash.
"Kami akan terus mengenang masa-masa indah, sekaligus memetik pelajaran dari saat-saat terburuk. Ini semua membantu kami untuk tumbuh sebagai tim.Kami berdoa untuk masa depan Antonio setelah musim ini. Sebelumnya, kami masih punya tiga balapan untuk dituntaskan demi menutup musim dengan hasil terbaik," dia menambahkan.
Selama tiga musim membela Alfa Romeo, Giovinazzi kesulitan menunjukkan performa terbaik. Hasil terbaiknya adalah finis kelima pada GP Brasil 2019. Musim ini, Giovinazzi hanya mampu membawa pulang poin dari satu kesempatan, meski mengalami kemajuan di sesi kualifikasi.
Sementara itu, penunjukan Guanyu Zhou sebagai pembalap anyar Alfa Romeo, menjadikan dirinya sebagai pembalap Cina pertama yang mentas di F1. Saat ini, pembalap 22 tahun tersebut menduduki peringkat kedua di klasemen F2, tertinggal 36 poin dari pemuncak klasemen, Oscar Piastri.
"Merupakan kehormatan mengawali karier di F1 dengan tim yang begitu ikonik, yang telah memperkenalkan begitu banyak pembalap muda di masa lalu," ujar Zhou.
"Kini, mimpi saya menjadi kenyataan. Saya merasa sangat siap untuk menghadapi tantangan di F1, kasta tertinggi olahraga yang tengah saya tekuni."
"Target saya musim depan adalah belajar sebanyak mungkin dan melaju secepat mungkin. Saya tahu, banyak harapan di pundak saya, mengingat saya akan menjadi pembalap Cina pertama di F1."
"Ini adalah langkah besar bagi sejarah olahraga balap di Cina. Semua harapan tersebut akan saya gunakan sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik," pungkas Gianyu Zhou.
Meski terkenal sebagai negara adidaya, Cina masih sedikit tertinggal di ajang balap jika dibandingkan dengan Thailand dan Indonesia. Kedua negara di Asia Tenggara tersebut lebih dulu berpartisipasi di F1, masing-masing Alexander Albon dan Rio Haryanto.
