KABARINDO, JAKARTA - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan akan berangkat tetap berangkat ke turnamen India Open 2022 yang digelar pada 11-16 Januari 2022.
Ahsan/Hendra memutuskan untuk mengambil langkah yang berbeda dai PBSI yang mundur dari India Open 2022.
Pasangan peringkat dua dunia itu akan tetap berangkat ke India dengan status pemain profesional di luar Pelatnas PBSI.
Keputusan itu diambil demi mendapatkan poin di tahun 2022.
’’Saya dan Ahsan tetap lanjut ke India Open 2022. Pertimbangannya karena poin juga. India Open level Super 500 dan poinnya cukup besar. Tahun depan juga bakal banyak kehilangan poin sepertinya,’’ kata Hendra, dikutip dari Jawa Pos, Minggu (19/12/2021).
Sementara itu, Ahsan yang sempat mengalami cedera usai Indonesia Open dikabarkan sudah pulih.
PBSI Mundur dari Rangkaian Turnamen di India
Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) secara resmi memutuskan mundur dari rangkaian turnamen di India.
Adapun akan ada tiga turnamen yang digelar di India adalah India Open 2022 (11–16 Januari), Syed Modi India International (18–23 Januari), dan Odisha Open 2022 (25–30 Januari).
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, menjelaskan bahwa mundurnya tim Indonesia karena ia menilai bahwa persiapan kurang maksimal karena libur Natal dan Tahun Baru/
"Performa pemain diprediksi tidak akan maksimal," kata Rionny Mainaky, dalam rilis, Minggu (19/12/2021).
"Mereka baru saja rehat dari menjalani pertandingan dengan intensitas yang demikian tinggi dan terus menerus sejak September hingga Desember. Baik tim utama, pelapis maupun junior," ujarnya.
"Persiapan pemain juga kurang optimal karena terganggu dengan kegiatan libur merayakan Natal dan Tahun Baru 2022."
"Seluruh penghuni Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, sejak 18 Desember 2021 dikembalikan ke klubnya masing-masing. Dengan kondisi seperti ini, persiapan pemain tidak akan maksimal," kata Rionny menambahkan.
Sebelumnya, Indonesia juga mundur dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021 yang digelar di Huelva, Spanyol karena khawatir akan penyebaran varian Omicron.
Sumber berita: Jawapos
Foto: PP PBSI
