Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Internasional > PBB Kutuk Penyerangan ke Rumah Sakit

PBB Kutuk Penyerangan ke Rumah Sakit

Internasional | Kamis, 1 Februari 2024 | 11:18 WIB
Editor : Hauri Yan

BAGIKAN :
PBB Kutuk Penyerangan ke Rumah Sakit

KABARINDO, JAKARTA – Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengutuk keras penyerangan terhadap rumah sakit. Hal ini dinilai melanggar hukum internasional. Hal ini disampaikan juru bicara PBB Stephane Dujarric pada Rabu (31/1/2024) setelah militer Israel menyerbu sebuah rumah sakit di Tepi Barat dan menewaskan tiga warga Palestina.

"Rumah sakit harus dilindungi dengan cara apa pun dan pelanggaran terhadap rumah sakit merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional," kata Dujarric seperti dilansir dari Antara.

"Kami juga menentang semua jenis pembunuhan di luar proses hukum," kata Dujarric kepada awak media.

Dia menekankan bahwa rumah sakit telah digunakan sebagai titik konflik. Pernyataan itu disampaikan sehari setelah pasukan keamanan Israel menyerbu sebuah rumah sakit di Kota Jenin.

Dalam unggahan video yang viral di X, tentara Israel terlihat menodongkan senjata dan meneror staf dan juga pasien di rumah sakit tersebut.

Seorang tentara berpakaian hitam terlihat memaksa seorang warga Palestina untuk berlutut sambil mengangkat tangan. Berbagai kelompok Palestina di Kota Jenin menyerukan aksi mogok massal guna memprotes pembunuhan terhadap warga Palestina.

Situasi di Tepi Barat semakin memanas sejak perang antara kelompok Palestina dan Israel di Jalur Gaza meletus pada 7 Oktober. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 380 warga Palestina dibunuh pasukan Israel di Tepi Barat dan 4.000 orang lebih terluka. Red dari berbagai sumber


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER