Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Pasokan Komoditas Pangan Jatim Dipastikan Aman; Selama PPKM Darurat

Pasokan Komoditas Pangan Jatim Dipastikan Aman; Selama PPKM Darurat

Ekonomi & Bisnis | Sabtu, 10 Juli 2021 | 17:32 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Pasokan Komoditas Pangan Jatim Dipastikan Aman; Selama PPKM Darurat

Pasokan Komoditas Pangan Jatim Dipastikan Aman; Selama PPKM Darurat

Pasokan beras, hortikultura, daging ayam dan telur ayam ras aman, didukung kelancaran distribusi

Surabaya, Kabarindo- Pasokan komoditas pangan strategis Jatim dipastikan aman selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat pada 3-20 Juli 2021.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Teknis Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jatim yang dihadiri oleh 9 instansi/lembaga anggotanya. Pertemuan ini diadakan dalam rangka menjaga kestabilan inflasi Jatim, khususnya merespon kebijakan PPKM.

Dalam pertemuan tersebut, dinas pertanian, dinas peternakan dan dinas perdagangan menyampaikan pasokan komoditas pangan strategis Jatim seperti beras, hortikultura, daging ayam dan telur ayam ras dalam kondisi aman dan terjaga selama PPKM. Kondisi ini diperkuat dengan informasi Bulog Divre Jatim bahwa periode Juli-Agustus 2021 merupakan masa panen raya padi, sehingga Bulog dapat melakukan penyerapan gabah. Komoditas aneka cabai juga akan memasuki masa panen dimulai dari akhir Juli 2021.

Kepala Divisi Implementasi Kekda Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Dadal Angkoro, mengatakan pasokan yang cukup tersebut diikuti oleh kelancaran distribusi komoditas strategis. Berdasarkan informasi Dinas Perhubungan Jatim, angkutan logistik pangan strategis mendapatkan keringanan persayaratan selama PPKM. Sesuai SE Menhub No.43/2021, angkutan logistik tidak mensyaratkan vaksin, namun harus menunjukkan hasil rapid antigen negatif.

Kelancaran distribusi didukung oleh tim Satgas Pangan Polda Jatim. Kesulitan distribusi tabung oksigen yang sempat terjadi beberapa waktu lalu, dapat diatasi dengan bantuan moda transportasi tim Satgas Pangan.

Dadal menambahkan, stok komoditas cabai merah, ayam karkas dan telur ayam justru menunjukkan surplus yang cukup tinggi. Melimpahnya pasokan komoditas ini diperkirakan meningkatkan risiko deflasi lebih besar ketika kebijakan PPKM diberlakukan, yang membuat daya beli masyarakat menurun. Hasil pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim menunjukkan tren penurunan harga pada komoditas pangan tersebut.

Untuk itu, TPID melalui Disperindag Jatim akan mengaktifkan kembali inovasi belanja online yang pernah diterapkan yaitu Pamor (Pasar Murah Online), Pasar Online Provinsi Jawa Timur (bekerja sama dengan ojek) dan Chatbot Whatsapp (pemberdayaan ojek pangkalan sebagai kurir). TPID melalui Dinas Perhubungan Jatim juga akan memastikan distribusi komoditas pangan strategis berjalan lancar. Aktivitas pasar induk yang biasa dimulai sejak sore hingga subuh, akan diatur agar tetap berjalan dengan mengikuti kebijakan yang berlaku.

TPID melalui Satgas Pangan akan terus memastikan tidak terjadi pelanggaran hukum terkait komoditas pangan. Selain itu, TPID melalui Diskominfo Jatim akan mengkomunikasikan kondisi kestabilan stok pangan agar tidak terjadi kepanikan di masyarakat. TPID melalui Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Bulog juga akan terus mendorong peningkatan produksi komoditas pangan strategis untuk menjadikan Jatim sebagai lumbung pangan Nusantara. Selanjutnya, TPID melalui Bank Indonesia dan Biro Perekonomian akan terus mendorong BUMD Pangan Jatim untuk mendistribusikan pasokan komoditas yang melimpah keluar provinsi agar terjadi kestabilan pasokan di Jatim.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER