ParagonCorp Dorong Sustainability melalui Inovasi di Beauty Science Tech 2024
Surabaya, Kabarindo– ParagonCorp menegaskan komitmennya terhadap sustainability di industri kecantikan dan perawatan kulit dalam acara Beauty Science Tech 2024: Reshaping the Future yang digelar di atrium Tunjungan Plaza 3 mulai Kamis – Minggu, 24-27 Oktober 2024.
Dengan visi untuk menciptakan kebermanfaatan yang lebih besar dan tiada henti, ParagonCorp menghadirkan pesan utama tentang pentingnya sustainability demi kehidupan yang lebih baik untuk masa kini maupun generasi yang akan datang.
Sustainability Paragon meliputi 3 pilar yaitu People, Planet dan Product. ParagonCorp menempatkan sustainability mindset sebagai landasan dalam melakukan inovasi produk yang semakin ramah lingkungan dan bermanfaat bagi konsumennya. Sustainability mindset juga menjadi landasan dalam melakukan berbagai inisiatif kebermanfaatan di luar proses bisnis Paragon.
“Kami percaya bahwa masa depan yang lebih baik harus diraih bersama-sama, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membentuk industri kecantikan yang aman, canggih dan bermakna,” ujar dr. Sari Chairunnisa, Sp.DVE., FINSDV, Deputy CEO ParagonCorp.
Di Beauty Science Tech 2024, ParagonCorp memperkenalkan konsep sustainability For the Greater Good, for Life, sebuah ajakan untuk memberikan manfaat tiada henti kepada alam dan sesama manusia sebagai wujud tanggung jawab kita kepada Sang Pencipta. ParagonCorp berupaya membangun sustainability ecosystem yang kuat dan menggerakkan lebih banyak orang, melalui produk inovatif yang ramah lingkungan serta aksi nyata di bidang pendidikan, pemberdayaan perempuan, kesehatan dan lingkungan,.
Salah satu wujud konkret dari ajakan ini adalah kehadiran Zona EcoAction Catalyst - Beauty for The Greater Good, for Life. Pengunjung dapat berkontribusi langsung dalam menjaga lingkungan dengan mengumpulkan beauty empties atau kemasan kosong produk kecantikan. Kemasan-kemasan ini akan diolah oleh ParagonCorp bersama Waste4Change menjadi produk baru yang memiliki nilai tambah. Zona ini juga menampilkan instalasi seni hasil dari repurpose limbah packaging produk Paragon, yang memberikan kehidupan kedua bagi beauty empties produk Paragon.
Selain berfokus pada pengelolaan limbah, ParagonCorp juga mengajak tokoh-tokoh inspiratif dalam dunia sustainability untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melindungi bumi. Dalam talkshow bertajuk Re-forest to Re-beautify The World, para narasumber seperti Farwiza Farhan (Ketua Yayasan HAkA & Konservasionis Hutan), Fransisca Noni (Spesialis Pemantauan Keanekaragaman Hayati Nasional, Fauna Flora International Indonesia) dan Benjamin Schwegler (Treeo Country Representative Indonesia) memaparkan pentingnya pelestarian hutan Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Mereka menekankan bahwa hutan Indonesia sedang dalam kondisi kritis, sehingga diperlukan dukungan dari seluruh masyarakat untuk menjaga kelestariannya. Sebagai wujud komitmennya, ParagonCorp bertekad melakukan konservasi 1000 hektar hutan di Kalimantan sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian alam.
Dalam sesi lainnya bertajuk New Habit of Conscious Consumerism: Choosing Products that Cares for You and The Planet, Sari bersama Cynthia S. Lestari (Praktisi Keberlanjutan & Pendiri Lyfe With Less) membahas pentingnya perubahan kebiasaan sehari-hari menuju konsumsi yang lebih mindful, sehingga meminumalkan dampak terhadap lingkungan. ParagonCorp turut mendukung gerakan ini melalui berbagai inisiatif, termasuk pemanfaatan panel surya sebagai energi terbarukan, pengolahan air daur ulang dan transformasi limbah kemasan menjadi produk bernilai ekonomi.
Beauty Science Tech 2024 menjadi panggung bagi ParagonCorp untuk mempertegas peran penting industri kecantikan dalam mendukung keberlanjutan. Dengan kolaborasi dan inovasi, ParagonCorp optimis masa depan yang lebih baik dapat tercapai.
“Keberlanjutan bukan hanya tentang hari ini, tetapi tentang bagaimana kita bisa memastikan generasi mendatang dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang lebih baik,” ujar Sari.