KABARINDO, JAKARTA – Panitia Pusat terus mematangkan persiapan jelang gelaran Piala Bergilir Ketua Umum KONI Pusat VI 2025, ajang sepak bola nasional yang akan digelar pada Mei 2025.
Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan, Panitia Pusat menggelar pertemuan dan diskusi dengan perwakilan penyelenggara dari berbagai provinsi dan wilayah. Acara ini berlangsung di Kantor KONI Pusat, Lantai 10, Ruang Lukman Niode, pada Minggu (9/2/2025).
Ketua Panitia Pusat Nasional, Taufik Panji Alam, menegaskan bahwa diskusi ini bertujuan untuk membahas berbagai aspek teknis penyelenggaraan, mulai dari konsep LIGA KONI, pematangan operator pertandingan, hingga standar pelayanan kesehatan bagi para pemain.
"Pertemuan ini menjadi momen silaturahmi antarpenyelenggara di tingkat provinsi dan wilayah, sekaligus menegaskan batas waktu bagi peserta untuk lolos ke tingkat nasional pada April 2025," ujar Taufik.
Tukar Pengalaman & Standarisasi Sistem
Dalam diskusi tersebut, perwakilan dari berbagai daerah seperti Sumatra Barat, Lampung, Banten, Tangerang, Bogor, Jakarta, dan Cikarang turut hadir dan berbagi pengalaman dalam menyelenggarakan turnamen di masing-masing wilayah.
Menurut Taufik, beberapa daerah telah mengadopsi sistem pertandingan modern berbasis website online, sementara lainnya masih menggunakan metode manual. Perbedaan ini menjadi bahan diskusi dalam upaya menyusun format yang lebih seragam di tingkat nasional.
"Kami juga membahas berbagai kendala yang dihadapi penyelenggara di daerah, terutama dalam seri regional. Harapannya, hasil diskusi ini bisa menghasilkan solusi terbaik agar turnamen berjalan lebih efektif dan profesional," tambahnya.
Acara yang berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 17.00 WIB ini ditutup dengan kesepakatan bersama mengenai standar operasional turnamen serta mekanisme koordinasi antara panitia pusat dan daerah.
Dengan persiapan yang semakin matang, Piala KONI Pusat 2025 diharapkan menjadi ajang yang lebih kompetitif dan memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola nasional.